BeritaInvestor.id – Saat ini, PT XL Axiata Tbk (EXCL) sedang dalam proses merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), yang bernilai Rp 104 triliun. Merger ini ditargetkan rampung sebelum Semester I-2025. Banyak analis memberikan penilaian positif setelah mendengar penjelasan dari manajemen dalam pertemuan analis. Menurut analis dari Sucor Sekuritas, Paulus Jimmy, proses merger telah mendapat persetujuan prinsip dari Kementerian Komunikasi dan Digital.
Keuntungan Pasca Merger Setelah merger selesai, entitas baru bernama XLSmart akan lebih besar dengan 94 juta pelanggan dan pendapatan gabungan sekitar $2,8 miliar atau setara dengan Rp 46 triliun, serta EBITDA sebesar $1,4 miliar atau Rp 23 triliun. Paulus menyebutkan bahwa entitas baru dapat menghemat hingga $300 juta-$400 juta per tahun dari penghematan biaya. Proses integrasi diperkirakan berlangsung tidak lebih dari 2 tahun.
Proyeksi Pertumbuhan Pendapatan Menurut Paulus, merger ini juga akan meningkatkan pertumbuhan pendapatan. Excl diproyeksikan mencapai pendapatan Rp 36,85 triliun dan laba bersih Rp 2,25 triliun pada tahun 2025. Ini menunjukkan peningkatan 24% dibandingkan 2024. Manajer dari Mirae Asset juga memprediksi pendapatan tahun ini akan mencapai Rp 37,02 triliun.
Rekomendasi Saham Sucor Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli untuk saham EXCL dengan target harga Rp 3.200, yang mencerminkan potensi kenaikan sebesar 42% dari harga saat ini. Sementara analis Mirae Asset juga memberikan rekomendasi beli dengan target harga Rp 2.900.
Risiko yang Dihadapi Meskipun prospek terdengar cerah, ada beberapa risiko yang harus diperhatikan. Risiko utama adalah potensi pertumbuhan Average Revenue per User (ARPU) yang lebih lambat dari yang diharapkan dan masalah layanan internet ilegal.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.