BeritaInvestor.id – Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, OJK, Inarno Djajadi, mengungkapkan bahwa akan ada kebijakan baru yang diambil untuk mengatasi pergerakan IHSG yang fluktuatif. Pada Selasa (18/3), Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan IHSG sementara pukul 11.19 WIB akibat anjlok 5 persen, dan membuka kembali pada pukul 11.49 WIB.
Kebijakan Baru untuk Pasar Modal
“Kami memiliki beberapa kebijakan yang akan kami terapkan, Insyaallah, besok salah satunya akan dilaksanakan,” ujar Inarno dalam konferensi pers di Gedung BEI. Ia juga mengapresiasi dukungan dari pemerintah yang diwakili oleh Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, dan Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco. “Terima kasih atas dukungannya untuk kebijakan yang kami laksanakan,” tambahnya.
Membangun Kepercayaan di Pasar
Mukhamad Misbakhun menegaskan, tujuan mereka adalah untuk membangun kepercayaan di pasar modal. Mereka memberikan dukungan penuh terhadap OJK dan BEI, memastikan bahwa pasar mendapat dukungan penuh dari pemerintah. “Ini bertujuan untuk meyakinkan pasar bahwa mereka mendapat dukungan negara,” kata Misbakhun.
Trading Halt dan Perkembangan IHSG
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco, menekankan bahwa pembekuan perdagangan saham bukanlah hal baru. “Koreksi IHSG lebih dari 5 persen pernah terjadi sebelumnya, seperti saat COVD-19. Kami di sini untuk memberikan dukungan dan menenangkan pasar,” ungkapnya.
Sebagai catatan, IHSG saat ini berada pada level 6.224,93 dengan penurunan 3,82 persen, atau 247,01 poin. Nilai transaksi perdagangan saham tercatat sebesar Rp 15,92 triliun dengan volume 23,30 miliar. Kapitalisasi pasar pun turun ke Rp 10.627,71 triliun.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.