Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Sentimen Negatif Penyebab IHSG Terhenti Sementara

by Tim Redaksi
18, March, 2025
in Emiten
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

BeritaInvestor.id – Beberapa faktor mempengaruhi penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang menyebabkan perdagangan di bursa saham terhenti sementara. Ekonom dari Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, mengungkapkan bahwa penurunan tajam ini terkait dengan kinerja fiskal yang memburuk. Per akhir Februari 2025, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp31,2 triliun, setara 0,13% dari Produk Domestik Bruto (PDB), akibat pendapatan negara sebesar Rp316,9 triliun sedangkan belanja negara mencapai Rp348,1 triliun. Daya beli masyarakat juga menurun, terlihat dari impor barang konsumsi yang turun 21,05% (yoy) menjelang Ramadan. Bhima menambahkan bahwa polemik mengenai Rancangan Undang Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) dapat menjadi sentimen negatif bagi pasar, dengan potensi risiko terhadap daya saing ekonomi. Selanjutnya, kebijakan proteksionisme dari Presiden AS Donald Trump turut mempengaruhi pasar di negara berkembang, namun dampak domestik di Indonesia lebih besar. Grafik IHSG pada pukul 11.15 WIB menunjukkan penurunan 313,46 poin atau 4,84% menjadi 6.158, dan jelang penutupan sesi pertama turun 325,04 poin atau 5,02% ke 6.146,91, yang memicu trading halt. Kebijakan ini tertuang dalam surat OJK yang menyatakan bahwa apabila IHSG turun lebih dari 5%, perdagangan saham akan dihentikan selama 30 menit. Jika penurunan berlanjut dan mencapai lebih dari 15%, trading suspend akan diterapkan sampai persetujuan dari OJK.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Pelaku Ritel Optimis Capai Target Pertumbuhan 8 Persen

Next Post

IHSG Turun 6,1% Pasca Trading Halt, Terendah Sejak 2021

Next Post

IHSG Turun 6,1% Pasca Trading Halt, Terendah Sejak 2021

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor