Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

IHSG Mengalami Trading Halt Setelah Jatuh 5 Persen

by Tim Redaksi
18, March, 2025
in Emiten
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini mengalami penurunan yang cukup tajam. Pada pukul 11.15 WIB, IHSG jatuh 313,46 poin atau turun 4,84% menjadi 6.158. Tak lama kemudian, IHSG semakin merosot 325,04 poin atau 5,02% dan mencapai 6.146,91. Akibat penurunan ini, perdagangan di bursa saham dihentikan sementara (trading halt). Kebijakan trading halt ini diatur oleh OJK dalam Surat Perintah Nomor S-274/PM.21/2020 yang menyatakan jika terjadi penurunan IHSG yang sangat tajam, maka BEI harus bertindak.

Volume Perdagangan dan Aksi Jual
Transaksi perdagangan di hari ini didominasi oleh aksi jual, dengan total volume mencapai 12,65 miliar saham dan nilai transaksi mencapai Rp7,89 triliun. Frekuensi transaksi juga cukup banyak, mencapai 707 ribu kali. Hanya 107 saham yang mengalami penguatan, sedangkan 515 saham turun dan 171 lainnya tidak bergerak. Sebelum penutupan sesi pertama, IHSG sudah menunjukkan penurunan sejak pembukaan, bahkan menyentuh posisi terendah di 6.170.

Penyebab Penurunan IHSG
Menurut data dari Bloomberg, penurunan IHSG ini menjadi yang terburuk di Asia dan ASEAN. Penurunan tajam ini terjadi ditengah sentimen negatif dari investor asing yang melakukan net sell mencapai Rp24 triliun sepanjang tahun ini, tanpa ada tanda perbaikan. Analis dari Mirae Asset Sekuritas menjelaskan bahwa dalam dua hari ke depan, ada keputusan terkait BI Rate dan Fed Rate, yang membuat banyak pelaku pasar memilih untuk keluar sementara.
“Dengan menjelang libur Hari Raya Idul Fitri pekan depan, perdagangan diprediksi akan sepi karena bursa akan tutup selama 7 hari,” kata mereka. Penurunan juga didorong oleh jatuhnya harga saham besar, seperti saham DCII yang anjlok hingga 20% dan membawa pengaruh negatif sebesar 38,46 poin bagi IHSG. Saham-saham unggulan di kategori Big Caps juga mengalami penurunan yang signifikan hari ini.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Previous Post

Harga Pangan Stabil menjelang Idulfitri, Pemerintah Gencarkan GPM

Next Post

Operasional Bank Indonesia Selama Libur Idulfitri 2025

Next Post

Operasional Bank Indonesia Selama Libur Idulfitri 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor