Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Vietnam di Sektor EV dan Vaksin Hewan

by Tim Redaksi
11, March, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa Indonesia dan Vietnam sepakat untuk menjalin kerja sama di berbagai bidang ekonomi, termasuk investasi. Salah satu fokus kerja sama ini adalah pengembangan ekosistem mobil listrik dan pembuatan vaksin hewan.

Investasi Mobil Listrik dari VinFast
Airlangga menjelaskan bahwa perusahaan mobil listrik asal Vietnam, VinFast, telah merencanakan untuk membangun ekosistem pengecasan mobil listrik di Indonesia. Rencana tersebut mencakup pembangunan hingga 100.000 stasiun pengisian mobil listrik. Ia juga menyebutkan bahwa VinFast berencana untuk membuka pabrik di Indonesia, meskipun dirinya tidak menyebutkan lokasi atau detail lainnya.

Proyek Vaksin Hewan
Selain mobil listrik, Airlangga juga menyebutkan kesepakatan untuk membuat vaksin hewan di Vietnam, namun belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai investasi yang dimaksud. Di sisi lain, dia mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 130 proyek yang beroperasi di Vietnam oleh perusahaan Indonesia.

Aspirasi Investasi yang Tinggi
Menurut Airlangga, kedua negara berambisi untuk meningkatkan investasi dari Vietnam ke Indonesia. Kedua pihak memiliki visi serupa untuk menjadi negara maju dalam waktu 100 tahun ke depan. Presiden Prabowo Subianto juga menegaskan kerja sama bilateral dengan To Lam, Sekjen Partai Komunis Vietnam, yang menargetkan hubungan ekonomi bilateral mencapai US$18 miliar pada tahun 2028.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Kerja sama yang dijalin mencakup sektor politik, ekonomi, pertahanan, keamanan, masyarakat, pendidikan, dan sains. Hal ini juga mencakup sektor pertanian, otomotif, perikanan, ekonomi digital, ekonomi hijau, hingga kolaborasi dalam teknologi.

Dokumen kerja sama tersebut terdiri dari tiga bagian utama:
1. Letter of Intent (LoI) untuk peningkatan kapasitas di bidang teknik dan ekonomi digital.
2. Letter of Intent (LoI) dalam bidang sains dan teknologi.
3. Implementing arrangement untuk kerja sama di bidang akuakultur.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Laba Bank Victoria Meningkat 15,75% Menjadi Rp117,85 Miliar

Next Post

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp14.000 per Gram

Next Post

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp14.000 per Gram

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor