BeritaInvestor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pergerakan yang tidak stabil hari ini setelah sempat turun tajam di pagi hari. Fluktuasi IHSG ini sejalan dengan pergerakan campuran di Bursa Asia. Pada Jumat (7/3/2025), IHSG berada di level 6.644, meningkat 0,41% dibandingkan penutupan sebelumnya. Total transaksi siang ini mencapai Rp6,85 triliun, dengan 14,05 miliar saham yang diperdagangkan dan 726 ribu kali transaksi. Saham-saham teknologi, barang baku, dan properti menjadi penyumbang utama kenaikan IHSG dengan pertumbuhan masing-masing 4,77%, 3,22%, dan 1,38%. Di antara top gainers, terdapat PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) yang naik 24,9%, PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM) yang menguat 24,7%, dan PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) yang melesat 24,5%. Sebaliknya, beberapa saham mengalami penurunan yang signifikan, seperti PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) yang merosot 24,8% dan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) yang turun 11,3%. Selain IHSG, beberapa bursa Asia lainnya juga mencatat penguatan, seperti PSEI (Filipina) dengan kenaikan 1,26% dan SETI (Thailand) yang naik 0,28%. Sementara itu, bursa di Tokyo, Hong Kong, dan China mengalami penurunan. Sentimen hari ini dipengaruhi oleh penantian data Job’s Report dari ekonomi Amerika Serikat, yang bisa memberikan petunjuk mengenai arah suku bunga acuan The Fed. Rilis data non-Farm Payrolls diharapkan bisa membantu trader dalam menganalisis tren pasar. Gubernur The Fed, Jerome Powell, juga akan berbicara di forum kebijakan pada Jumat sore, dengan kemungkinan suku bunga yang tetap stabil. Di sisi lain, Christopher Waller, Deputi Gubernur The Fed, menyatakan tidak mendukung pemangkasan suku bunga pada Maret, namun melihat peluang pengurangan suku bunga di tahun ini. Kebijakan yang berubah-ubah dari pemerintahan bisa mempengaruhi ekonomi secara signifikan di masa mendatang.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.