Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Laba Remala Abadi Melesat 271 Persen Usai Diakuisisi Djarum Group

by Tim Redaksi
5, March, 2025
in Emiten
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Perusahaan Remala Abadi (DATA) melaporkan laba bersih yang sangat mengesankan sepanjang tahun 2024. Laba ini mencapai Rp96,58 miliar, yang meningkat 271 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp26,02 miliar. Dengan ini, laba per sahamnya juga naik menjadi Rp75,53 dari sebelumnya Rp70,15.

Pendapatan yang Solid Pendapatan DATA tercatat sebesar Rp348,19 miliar, mengalami kenaikan 20,23 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp289,58 miliar. Beban pokok pendapatan berhasil ditekan menjadi Rp84,61 miliar, berkurang dari Rp131,44 miliar pada akhir 2023. Dari angka tersebut, laba kotor mencapai Rp263,57 miliar, meningkat dari Rp158,13 miliar tahun lalu.

Beban dan Laba Usaha Meskipun mengalami kenaikan, beban penjualan meningkat menjadi Rp27,89 miliar, lebih besar daripada Rp19,84 miliar di tahun sebelumnya. Beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp89,66 miliar dari Rp70,94 miliar. Namun, laba lain-lain menunjukkan perbaikan dengan mencatatkan Rp1,53 miliar, membaik dari minus Rp11,29 miliar. Akumulasi laba usaha mencapai Rp147,55 miliar, meningkat dari Rp56,05 miliar pada akhir 2023.

Performa Lainnya Laba sebelum pajak penghasilan melonjak menjadi Rp145,22 miliar, dari Rp54,48 miliar. Beban pajak penghasilan juga meningkat menjadi Rp33,37 miliar, lebih tinggi dari Rp12,34 miliar sebelumnya. Laba bersih untuk periode berjalan mencapai Rp99,44 miliar, meningkat dari Rp26,05 miliar di tahun 2023.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Kondisi Keuangan Total ekuitas perusahaan kini mencapai Rp263,07 miliar, meningkat pesat dari Rp119,86 miliar pada akhir 2023. Jumlah liabilitas mencapai Rp118,13 miliar, meningkat dari Rp65,99 miliar. Sementara total aset juga meningkat menjadi Rp381,2 miliar, dari Rp185,86 miliar di tahun sebelumnya.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Proyeksi DBS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Hanya 5,1% di 2025

Next Post

Dua Investor Jual 2,08 Miliar Saham Bakrie & Brothers

Next Post

Dua Investor Jual 2,08 Miliar Saham Bakrie & Brothers

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor