Waskita Karya Jalin Roadmap 2025 untuk Pembangunan Berkelanjutan

BeritaInvestor.id – Waskita Karya Siap Jalankan Roadmap 2025
Peran Penting BUMN Konstruksi
PT Waskita Karya (Persero) Tbk berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui pembangunan infrastruktur. Sejumlah proyek seperti jalan tol, bandara, jembatan, dan bendungan memberi manfaat signifikan bagi masyarakat. Ketua Komisi VI DPR RI, Anggia Erma Rini, memuji kontribusi BUMN Konstruksi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Rencana Kerja Waskita Karya
Untuk terus berkontribusi, Waskita telah menyusun roadmap 2025 dengan fokus pada restrukturisasi keuangan. Corporate Secretary Waskita, Ermy Puspa Yunita, menyatakan bahwa pilar ini akan menjadi dasar untuk pengembangan sektor lainnya. Master Agreement Restructuring (MRA) 2024 telah disetujui sesuai target, yang memungkinkan mereka melanjutkan pilar lain seperti pengembangan usaha, peningkatan sumber daya manusia (SDM), Governance Risk & Compliance (GRC), serta digitalisasi.
Fokus pada Nilai Kontrak Baru
Ermy menekankan pentingnya perolehan Nilai Kontrak Baru (NKB) untuk pertumbuhan usaha. Waskita sudah membentuk Komite Manajemen Risiko untuk menilai kelayakan proyek sebelum pengambilan keputusan.
Penyelesaian Utang Vendor dan Kontribusi Pajak
Waskita telah menyelesaikan utang vendor sebesar Rp7 triliun, dengan 38% di antaranya merupakan utang yang jatuh tempo. Di tahun 2024, kontribusi pajak perusahaan mencapai Rp2,9 triliun, meningkat sekitar 107% dari tahun sebelumnya.
Peningkatan SDM dan GRC
Peningkatan kompetensi pegawai menjadi bagian penting dari strategi Waskita. Perusahaan terus memberikan pelatihan dan sertifikasi untuk menghadapi tantangan pasar. GRC juga diperkuat, dengan pembenahan manajemen risiko melalui penilaian Risk Maturity Index (RMI).
Transformasi Digital Waskita
Waskita telah mengintegrasikan berbagai sistem untuk meningkatkan efisiensi operasi, termasuk Core System ERP SAP S/4 HANA dan Building Information Modelling (BIM). Mereka juga menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan efektivitas proyek. Salah satu inovasi adalah AI Pavement Crack Detection yang membantu mendeteksi kerusakan jalan dan mengoptimalkan proses inspeksi, sehingga menghemat waktu hingga 40%.
Tata Kelola Teknologi Informasi
Dalam penguatan Tata Kelola Teknologi Informasi (TI), Waskita telah mengembangkan sistem informasi seperti Dashboard Management Terintegrasi untuk mendukung Internal Control Over Financial Reporting (IcoFR). Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.