BeritaInvestor.id – Pendapatan dan Laba CFIN di 2024 Clipan Finance Indonesia (CFIN) mencatatkan laba sebesar Rp214,8 miliar sepanjang tahun 2024. Ini mengalami penurunan drastis sebesar 73,64 persen dibandingkan dengan Rp815 miliar pada tahun sebelumnya. Akibatnya, laba per saham pun turun menjadi Rp53,91 dari Rp204,54. Pendapatan CFIN mencapai Rp1,79 triliun, menurun 21,83 persen dari Rp2,29 triliun pada 2023. Sumber Pendapatan Pendapatan ini berasal dari berbagai sektor, seperti dari jual dan sewa balik yang mencapai Rp6,9 miliar, meningkat dari Rp4,49 miliar. Sewa pembiayaan juga naik menjadi Rp68,3 miliar dari Rp56,36 miliar. Sementara itu, pembiayaan konsumen meningkat menjadi Rp1,31 triliun dari Rp1,23 triliun. Sewa operasi kendaraan dan properti investasi pun stagnan di Rp600 juta dan Rp4,59 miliar masing-masing. Logistik Keuangan Namun, bunga yang diperoleh menurun menjadi Rp1,02 miliar dari Rp1,73 miliar, sedangkan keuntungan dari penjualan aset tetap meningkat tajam menjadi Rp4,22 miliar dari Rp689,48 juta. Pendapatan lainnya mengalami penurunan signifikan menjadi Rp391,46 miliar dari Rp996,39 miliar. Biaya dan Beban CFIN Total beban mencapai Rp1,52 triliun, meningkat dari Rp1,26 triliun pada tahun lalu. Beban bunga dan pembiayaan lainnya juga meningkat menjadi Rp313,34 miliar, naik dari Rp244,2 miliar. Beban umum dan administrasi mengalami sedikit penurunan menjadi Rp208,89 miliar dari Rp209,43 miliar. Kinerja Keuangan Keseluruhan Kerugian terkait penilaian aset keuangan tercatat Rp508,2 miliar, lebih besar dibandingkan Rp366,08 miliar sebelumnya. Jumlah laba sebelum pajak hanya mencapai Rp273,71 miliar, turun 73,78 persen dari Rp1,03 triliun di tahun 2023. Ekuitas dan Aset Di sisi positif, total ekuitas terkumpul meningkat menjadi Rp5,76 triliun dari Rp5,52 triliun di akhir tahun lalu. Total liabilitas juga tercatat menurun menjadi Rp4,35 triliun dari Rp4,38 triliun. Aset CFIN melonjak menjadi Rp10,11 triliun dari Rp9,91 triliun pada akhir tahun sebelumnya. (*)
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.