BeritaInvestor.id – Indonesia kembali membuka keran impor gula. Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Sebelumnya, pemerintah sudah melarang impor beberapa komoditas, seperti beras, jagung, dan garam. Namun, untuk gula, kebijakan ini telah berubah.
Kebijakan Impor Gula
“Gula sebelumnya dilarang untuk diimpor, tetapi kini sudah boleh. Ini adalah perintah langsung dari Presiden, jadi saya tidak bisa mengabaikannya,” ungkap Zulkifli Hasan, yang juga Ketua Umum PAN.
Rencana Impor oleh Bapanas
Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah merencanakan untuk mengimpor gula kristal mentah (GKM) sebanyak 200 ton. Kebijakan ini diambil untuk memperkuat stok pangan pemerintah, terutama menjelang Ramadhan dan Lebaran 2025, guna menghadapi fluktuasi harga gula.
Komitmen untuk Petani
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, memastikan bahwa pemerintah akan terus menyerap hasil panen petani tebu di dalam negeri. Dia menegaskan bahwa harga gula yang diterima petani tidak akan turun meskipun ada rencana impor gula kristal mentah. Keputusan ini diambil untuk menjaga kestabilan harga di pasar dan melindungi pendapatan petani.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.