Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Kementerian ESDM Umumkan Program Prioritas untuk 2025

by Tim Redaksi
25, February, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Program Prioritas Kementerian ESDM untuk 2025
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot, baru saja mengadakan Rapat Kerja dengan Komite II DPD RI untuk membahas program kerja Kementerian ESDM tahun 2025. Yuliot menjelaskan bahwa program utama Kementerian ESDM selaras dengan prioritas yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto. “Program kerja kami mencakup ketahanan energi dan hilirisasi yang berkelanjutan,” jelas Yuliot di Gedung DPD RI Jakarta, Senin (24/2).

Prioritas Program
Beberapa program prioritas termasuk peningkatan lifting minyak dan gas bumi (migas), pengembangan biofuel, pembangunan energy storage, dan jaringan gas kota (jargas). Selain itu, Kementerian juga menekankan pentingnya pengelolaan subsidi yang tepat dan penegakan hukum yang tegas. Untuk perizinan, Kementerian ESDM akan melakukan digitalisasi proses perizinan dan memperbaiki tata kelola sektor minerba.

Akselerasi Hilirisasi
Yuliot mengungkapkan bahwa akselerasi hilirisasi adalah program prioritas pemerintah. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 mengenai Pertambangan Mineral dan Batubara, prioritas akan diberikan untuk proses perizinan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) kepada perusahaan yang berkomitmen untuk hilirisasi. “Ini akan menyederhanakan proses bisnis untuk hilirisasi,” tambah Yuliot.

Pengembangan Energi Terbarukan
Yuliot juga menyampaikan pentingnya pengembangan energi terbarukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK). Ia meminta dukungan anggota DPD RI untuk membantu mendorong potensi energi terbarukan di daerah masing-masing. “Dukungan dari DPD RI sangat diperlukan untuk percepatan pembangunan infrastruktur dan keterlibatan masyarakat,” tutup Yuliot.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

MINE Mulai IPO Hari Ini dengan Kisaran Harga Rp200-216 per Lembar

Next Post

GIC Dituding Terlibat Transaksi Besar di EMTK dan BUKA

Next Post

GIC Dituding Terlibat Transaksi Besar di EMTK dan BUKA

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor