BeritaInvestor.id – Program Prioritas Kementerian ESDM untuk 2025
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot, baru saja mengadakan Rapat Kerja dengan Komite II DPD RI untuk membahas program kerja Kementerian ESDM tahun 2025. Yuliot menjelaskan bahwa program utama Kementerian ESDM selaras dengan prioritas yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto. “Program kerja kami mencakup ketahanan energi dan hilirisasi yang berkelanjutan,” jelas Yuliot di Gedung DPD RI Jakarta, Senin (24/2).
Prioritas Program
Beberapa program prioritas termasuk peningkatan lifting minyak dan gas bumi (migas), pengembangan biofuel, pembangunan energy storage, dan jaringan gas kota (jargas). Selain itu, Kementerian juga menekankan pentingnya pengelolaan subsidi yang tepat dan penegakan hukum yang tegas. Untuk perizinan, Kementerian ESDM akan melakukan digitalisasi proses perizinan dan memperbaiki tata kelola sektor minerba.
Akselerasi Hilirisasi
Yuliot mengungkapkan bahwa akselerasi hilirisasi adalah program prioritas pemerintah. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 mengenai Pertambangan Mineral dan Batubara, prioritas akan diberikan untuk proses perizinan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) kepada perusahaan yang berkomitmen untuk hilirisasi. “Ini akan menyederhanakan proses bisnis untuk hilirisasi,” tambah Yuliot.
Pengembangan Energi Terbarukan
Yuliot juga menyampaikan pentingnya pengembangan energi terbarukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK). Ia meminta dukungan anggota DPD RI untuk membantu mendorong potensi energi terbarukan di daerah masing-masing. “Dukungan dari DPD RI sangat diperlukan untuk percepatan pembangunan infrastruktur dan keterlibatan masyarakat,” tutup Yuliot.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.