BeritaInvestor.id – PT Blue Bird Tbk (BIRD) berencana untuk mencapai 10% kendaraan listrik dalam armadanya pada tahun 2030. Rencana ini termasuk penambahan 1.000 kendaraan listrik secara bertahap mulai tahun 2025. Langkah ini untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik dalam layanan transportasi umum.
Transisi Bertahap
Direktur Utama Blue Bird, Adrianto Djokosoetono, menjelaskan bahwa transisi ini akan dilakukan secara bertahap, agar sesuai dengan kondisi infrastruktur dan permintaan pasar. “Kami menargetkan 10% dari total armada kami menggunakan kendaraan listrik hingga 2030. Penambahan kendaraan akan berlangsung bertahap, mengikuti perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” ujarnya.
Penggunaan Armada Listrik
Kendaraan listrik ini akan digunakan untuk layanan taksi Bluebird, kendaraan sewa Goldenbird, serta bus BRT yang dikelola Bigbird. Selain di Jakarta, Blue Bird juga mempertimbangkan ekspansi ke daerah lain.
Pendanaan dan Infrastruktur
Untuk mendukung rencana ini, Blue Bird akan menggunakan investasi dari pendanaan internal dan green loan, yang sudah termasuk dalam belanja modal tahun ini. Perusahaan juga mempersiapkan infrastruktur seperti fasilitas pengisian daya serta pelatihan untuk pengemudi dan teknisi. Menurut Andre, Blue Bird telah menggunakan kendaraan listrik sejak tahun 2019, memberi mereka pengalaman dalam pengelolaan kendaraan tersebut. “Kami fokus pada penambahan unit dan memastikan ekosistem pendukung tersedia agar operasionalnya berjalan lancar,” katanya.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.