BeritaInvestor.id – Produk madu dan teh yang dihasilkan oleh usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan PT Pertamina (Persero) berhasil menembus pasar internasional dengan ekspor perdana ke Filipina. Keberhasilan ini berkat berbagai program pendampingan dari Pertamina untuk meningkatkan daya saing UMKM.
Pemberdayaan UMKM di Indonesia
Dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu (23/2/2025), Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menyampaikan komitmen perusahaan dalam mendorong UMKM untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional. “Keberhasilan UMKM binaan Pertamina menembus Filipina adalah bukti bahwa produk lokal memiliki daya saing global,” ujar Fadjar.
Ekspor Perdana Madu dan Teh
Dua UMKM binaan Pertamina, yakni Bali Honey dan Made Tea, sukses melakukan ekspor perdana ke Filipina. Pelepasan produk ekspor dilakukan secara simbolis oleh Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Helvi Moraza, pada Kamis (20/2/2025) di SMESCO, Jakarta. Ekspor ini membuka peluang bagi pengiriman selanjutnya.
Produk yang diekspor termasuk madu alami dari Bali Honey yang terkenal dengan kualitas premium dan teh khas Indonesia dari Made Tea yang terbuat dari bahan alami dengan cita rasa autentik.
Program Pendampingan Pertamina
Pertamina terus melaksanakan program untuk keberlanjutan ekspor UMKM, seperti pendampingan ekspor dan legalitas, pelatihan strategi ekspor, hingga pameran internasional. Fadjar juga menyatakan bahwa perkembangan UMKM binaan Pertamina sejalan dengan cita-cita Presiden Prabowo dalam peningkatan lapangan kerja dan pengembangan industri kreatif.
Respons Positif dari Pasar
Pemilik Bali Honey, Ismail, bersyukur atas dukungan Pertamina yang memfasilitasi akses pelatihan dan bertemu pembeli internasional. “Kami optimis pengiriman berikutnya akan terealisasi melihat respons positif dari pasar Filipina,” ungkap Ismail. Sedangkan Ni Made Roni dari Made Tea mengungkapkan bahwa ekspor pertama ini merupakan langkah besar untuk memperluas pasar internasional dan mereka berharap untuk mencapai pasar Asia lainnya.
“Dengan permintaan yang meningkat, kami siap untuk melakukan pengiriman berikutnya,” kata Ni Made Roni.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.