BeritaInvestor.id – Peringkat idAAA Bank Rakyat Indonesia telah ditegaskan oleh Pefindo. Ini juga berlaku untuk obligasi yang masih beredar. Pefindo memberi peringkat idAA pada Obligasi Subordinasi IV, yang berarti peringkat ini dua tingkat lebih rendah dari peringkat perusahaan. Ini bertujuan untuk mengatasi risiko yang ada pada obligasi tersebut, seperti yang tercatat di Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 11/POJK.03/2016. Dalam hal prospek, peringkat korporasi BRI menunjukkan stabilitas yang didukung oleh pemerintah Indonesia yang sangat kuat.
Profil Kredit dan Dukungan Pemerintah Profil kredit mandiri BRI menunjukkan posisi bisnis yang unggul, dengan permodalan dan likuiditas yang sangat kuat, meskipun kualitas asetnya masih moderat. Peringkat BRI bisa turun jika dukungan dari pemerintah berkurang, atau saat dukungan dari induk tidak ada ketika BRI menghadapi penurunan dalam profil kredit mandirinya. BRI adalah bank komersial milik pemerintah yang fokus pada pemberian kredit untuk sektor mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Jaringan dan Kepemilikan BRI BRI memiliki 81.848 karyawan dan beroperasi melalui 7.568 outlet di seluruh Indonesia. Pada 31 Desember 2024, kepemilikan BRI terdiri dari 53,19% di tangan Pemerintah Indonesia dan 46,81% di tangan masyarakat.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.