BeritaInvestor.id – Harga emas dunia hanya mengalami kenaikan tipis, namun kembali mencetak rekor tertinggi. Pada Rabu (19/2/2025), harga emas di pasar spot ditutup di US$ 2.934,3/troy ons, dengan kenaikan hanya sebesar 0,01% dibanding hari sebelumnya. Meski kecil, lonjakan ini cukup untuk menetapkan rekor tertinggi baru untuk harga emas. Selama seminggu terakhir, harga emas naik 0,97% dan dalam sebulan terakhir meningkat 8,26%. Sejak awal tahun 2025, harga emas melejit 11,81%. Emas menjadi salah satu aset yang sangat diminati saat ketidakpastian ekonomi meningkat. Di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump berencana menerapkan tarif lebih tinggi pada impor kendaraan, semikonduktor, dan obat-obatan yang dapat mencapai 25%. Selain itu, pertemuan antara pejabat AS dan Rusia untuk membahas perang di Ukraina mengundang kritik karena tidak melibatkan pihak Ukraina, menambah ketegangan geopolitik. Dalam situasi demikian, pelaku pasar biasanya mencari emas sebagai aset yang dianggap aman. Proyeksi Harga Emas Hari Ini Bagaimana dengan proyeksi harga emas hari ini? Secara teknikal, emas berada di zona bullish. Ini terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang mencapai 71,81. Nilai RSI di atas 70 menunjukkan bahwa emas mungkin sudah overbought. Di sisi lain, indikator Stochastic RSI berada di 45,93, di area jual, meski tidak terlalu kuat. Investor perlu waspada terhadap kemungkinan penurunan harga emas, terutama jika harga menembus pivot point di US$ 2.921/troy ons. Target support terdekat adalah US$ 2.916/troy ons, sementara target resisten terdekat ada di US$ 2.939/troy ons. Dalam skenario terbaik, harga emas bisa mencapai US$ 3.002/troy ons. (aji)
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.