BeritaInvestor.id – Harga emas global terus melesat dan mencetak rekor baru. Pada Selasa (18/2/2025), harga emas di pasar spot ditutup di US$ 2.933,5/troy ons, naik sebesar 1,18% dari hari sebelumnya dan mencatat rekor tertinggi sepanjang masa. Sebelumnya, rekor tertinggi berada di US$ 2.931,6/troy ons pada 13 Februari.
Kenaikan Harga Emas dalam Angka
Dalam sepekan terakhir, harga emas menunjukkan kenaikan 1,19%. Sementara itu, dalam sebulan, harga emas melonjak hingga 8,23%. Sejak awal tahun 2025, harga emas sudah meroket 11,78%, menjadikannya salah satu aset yang paling cemerlang tahun ini.
Proyeksi Masa Depan Harga Emas
Mengutip laporan dari Bloomberg News, Goldman Sachs Group Inc memperkirakan harga emas bisa mencapai US$ 3.100/troy ons pada akhir 2025, meningkat dari proyeksi sebelumnya sebesar US$ 3.000/troy ons. Analis Goldman Sachs, Lina Thomas dan Daan Struyven, menyebut harga emas bisa meroket hingga US$ 3.300/troy ons jika ketidakpastian semakin meningkat, terutama karena kebijakan tarif dari Presiden AS, Donald Trump. “Kami mempertahankan rekomendasi Go for Gold. Emas adalah lindung nilai dari ketegangan dagang yang meningkat,” ujar penelitian tersebut.
Permintaan Bank Sentral Mendorong Harga
Tingginya permintaan emas dari berbagai bank sentral dapat meningkatkan harga lebih lanjut. Ketidakpastian di pasar membuat banyak bank sentral kembali mengincar emas sebagai aset aman.
Analisis Teknikal dan Prediksi Harga Emas
Bagaimana dengan prediksi harga emas untuk hari ini? Secara teknikal, emas menunjukkan kekuatan di zona bullish dengan Relative Strength Index (RSI) di 71,73. Ini menunjukkan bahwa emas telah memasuki fase jenuh beli. Sementara itu, indikator Stochastic RSI berada di 45,29, menunjukkan area jual meski tidak terlalu kuat. Investor perlu waspada terhadap potensi koreksi harga emas yang sudah mengalami kenaikan drastis.
Support dan Resistance Harga Emas
Ada kemungkinan harga emas akan menguji level support di US$ 2.910/troy ons yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika level ini tertembus, maka MA-10 di US$ 2.894/troy ons bisa menjadi target selanjutnya. Untuk target resisten, ada di US$ 2.946/troy ons; jika tertembus, kemungkinan harga emas akan meningkat menuju US$ 2.961/troy ons.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.