BeritaInvestor.id – Tiga saham bank besar BUMN di Indonesia menunjukkan kinerja positif pada Selasa (18/2/2025). Ketiga bank ini adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), yang saling menguat berkat sentimen positif dari rencana pembelian kembali saham dan dividen menarik.
Rencana Buyback dan Dividen Menarik
BNI mencatatkan kenaikan tertinggi, diikuti oleh BRI dan Mandiri. Ketiga bank ini merespons baik rencana untuk membeli kembali (buyback) saham. BBNI telah merencanakan buyback senilai Rp1,5 triliun, sementara BMRI menyiapkan dana Rp1,17 triliun untuk buyback. BRI lebih dulu mengumumkan rencana ini dengan total dana hingga Rp3 triliun. Rencana ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara kondisi pasar dan fundamental perusahaan.
“Buyback mengindikasikan bahwa perusahaan merasa harga saham saat ini belum mencerminkan kondisi fundamentalnya,” ujar manajemen BNI. Ini bisa memberikan keuntungan tambahan bagi pemegang saham tanpa mengganggu stabilitas keuangan.
Proyeksi Kenaikan Harga Saham
Menurut analis dari RHB Sekuritas, Startegi buyback oleh ketiga bank ini diprediksi akan mendukung kenaikan harga saham dalam waktu dekat. Mereka mencatat bahwa saham-saham ini menawarkan valuasi menarik bersama dengan dividen yang menggiurkan. Penjualan oleh investor asing dalam saham BBRI dan BMRI juga mengalami penurunan.
Target Harga dan Rekomendasi Saham
Berikut adalah rekomendasi dan target harga saham berdasarkan konsensus analis:
– **BBNI**: 30 analis merekomendasikan beli, 5 hold, 0 sell. Target harga 12 bulan: Rp5.805/saham. Analis Macquarie merekomendasikan harga Rp5.790, dan RHB Sekuritas Rp5.960.
– **BBRI**: 31 analis merekomendasikan beli, 4 hold, 1 sell. Target harga 12 bulan: Rp5.072/saham. Analis Yuanta mencadangkan target Rp6.800 dan Trimegah Rp6.400.
– **BMRI**: 33 analis merekomendasikan beli, 3 hold, 1 sell. Target harga 12 bulan: Rp7.079/saham. Analis HSBC memberikan target Rp6.850, dan Verdhana Sekuritas Rp7.600.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.