BeritaInvestor.id – Grup Bakrie melalui PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) baru saja mengumumkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 13 Februari 2025. RUPSLB ini dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 54,06% dari total saham dengan hak suara. Ahmad Hilyadi, Direktur & Sekretaris Perusahaan DEWA, menyatakan bahwa agenda pertama RUPSLB menyetujui untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD), yang dikenal juga sebagai private placement, untuk memperbaiki keuangan perusahaan.
Detail Rencana Private Placement Selanjutnya, Ahmad menjelaskan bahwa langkah private placement ini meliputi konversi sebagian utang perusahaan kepada kreditur, dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 18.833.700.452 saham baru seri B, masing-masing dengan nilai nominal Rp50. Ini setara dengan 46,29% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah PMTHMETD terlaksana. RUPSLB juga memberikan kuasa kepada Direksi untuk menjalankan langkah-langkah yang diperlukan untuk melaksanakan private placement ini.
Harga dan Nilai Keseluruhan Private Placement Pada keterbukaan informasi yang dirilis pada 11 Februari, manajemen DEWA mengungkapkan bahwa harga pelaksanaan untuk saham baru dalam rencana PMTHMETD adalah Rp75 per lembar. Dengan begitu, nilai keseluruhan dari rencana ini mencapai Rp1,41 triliun, yang terbagi atas utang kepada:
(a) PT Madhani Talatah Nusantara (MTN) sebesar Rp756.990.789.000;
(b) PT Andhesti Tungkas Pratama (ATP) sebesar Rp358.925.000.000;
(c) PT Antareja Mahada Makmur (AMM) sebesar Rp296.611.745.000.
Kewajiban yang Harus Diselesaikan Semua saham baru yang diterbitkan akan digunakan untuk menyelesaikan kewajiban DEWA kepada para kreditur. Sesuai dengan peraturan, hak tagih yang dikonversi menjadi setoran saham tidak termasuk bunga dan denda yang terutang. Rencana ini melebihi 20% dari ekuitas perusahaan, namun saat menambah modal, DEWA hanya wajib memenuhi ketentuan yang ada.
Perkembangan Saham DEWA Sejak pengumuman tersebut, saham DEWA mulai menunjukkan tren positif. Pada perdagangan 17 Februari 2025, saham DEWA mengalami peningkatan sebesar 7%, naik Rp9 menjadi Rp131 per lembar saham.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.