BeritaInvestor.id – Harga minyak dunia turun tipis pada Kamis (13/2/2025) setelah mengalami tekanan lebih dari 1% akibat perkembangan negosiasi damai Rusia-Ukraina.
🔹 WTI AS turun 0,11% menjadi US$71,29 per barel
🔹 Brent terkoreksi 0,21% menjadi US$75,02 per barel
Meski demikian, optimisme terkait penundaan tarif baru AS berhasil menahan pelemahan lebih lanjut.
💬 Trump & Perundingan Rusia-Ukraina
Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa Presiden Putin dan Presiden Zelenskiy menunjukkan keinginan untuk berdamai dalam percakapan telepon terpisah dengannya. Trump pun memerintahkan pejabat AS untuk memulai pembicaraan guna mengakhiri konflik.
📌 “Kami melihat pemulihan harga yang cukup signifikan karena tarif tidak akan langsung diberlakukan hingga April,” ujar analis Phil Flynn dari Price Futures Group.
Sebelumnya, harga minyak turun lebih dari 2% pada Rabu (12/2/2025) akibat optimisme pasar bahwa risiko pasokan akan mereda.
🛢️ Minyak Rusia & Data Stok Minyak AS
📌 Ekspor minyak Rusia masih berpotensi berlanjut jika solusi atas sanksi terbaru AS ditemukan. Produksi minyak mentah Rusia juga mengalami peningkatan.
📌 Laporan Energy Information Administration (EIA) menunjukkan stok minyak mentah AS meningkat lebih dari perkiraan, menambah tekanan terhadap harga minyak global.
Analis PVM John Evans menyebutkan bahwa perkembangan negosiasi damai serta data stok minyak mengimbangi dampak kenaikan inflasi AS, yang bisa mempengaruhi kebijakan suku bunga The Fed pada 2025.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor