Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Rupiah Menguat Tipis, Indeks Dolar AS Juga Naik Pagi Ini

by Tim Redaksi
13, February, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Pada pagi ini, rupiah dibuka menguat tipis di pasar spot, di tengah pergerakan mata uang Asia yang beragam dan setelah indeks dolar AS menunjukkan sedikit penguatan. Rupiah spot tercatat menguat sebesar 0,21% menjadi Rp16.340/US$, sebelum bergerak di kisaran Rp16.363/US$. Penguatan ini didorong oleh pelemahan indeks dolar AS kemarin, serta kebangkitan kondisi bursa saham domestik.

Kondisi Pasar dan Yield Obligasi
Di pasar surat utang, yield obligasi negara menunjukkan perubahan yang sedikit. Sementara itu, rupiah juga terlihat mengejar selisih dengan rupiah NDF offshore yang sebelumnya ditutup lebih kuat. Saat ini, rupiah NDF diperdagangkan di Rp16.376/US$ dan sempat mencapai Rp16.381/US$.

Pergerakan Mata Uang Asia
Rupiah menguat bersamaan dengan beberapa mata uang Asia lainnya. Won Korea menjadi yang terkuat dengan penguatan 0,19%. Sementara itu, rupiah juga naik 0,09%, sama dengan ringgit Malaysia. Yen Jepang mengalami pelemahan hingga 0,59%, diikuti yuan Tiongkok dan dolar Hong Kong yang juga turun tipis.

Indeks Dolar dan IHSG
Indeks dolar AS pagi ini menguat tipis di 108,01 setelah sebelumnya melemah. Penguatan rupiah ini seiring dengan pemulihan di pasar saham domestik, dengan IHSG yang dibuka menguat 0,14%, setelah lima hari perdagangan beruntun mengalami penurunan.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Analisa Teknikal Nilai Rupiah
Secara teknikal, ada beberapa level yang perlu diperhatikan. Level resistance rupiah berada di Rp16.350/US$ dan kemudian di Rp16.300/US$. Sementara level support terdekat ada di Rp16.390/US$. Jika support ini tembus, rupiah berpotensi melemah lebih jauh ke level Rp16.450/US$ hingga Rp16.480/US$ yang menjadi support terkuat.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Samico Capital Resmi Ambil Alih KLIN, Apa Dampaknya?

Next Post

DMAS Catat Kenaikan Laba 10% Menjadi Rp1,33 Triliun di 2024

Next Post

DMAS Catat Kenaikan Laba 10% Menjadi Rp1,33 Triliun di 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor