BeritaInvestor.id – Harga Emas Turun Setelah Rekor Tertinggi, Saatnya Jual atau Beli?
Harga emas dunia mengalami penurunan pada perdagangan kemarin. Pagi ini, pergerakan harga logam mulia ini masih minim. Pada Selasa (11/2/2025), harga emas ditutup di US$ 2.899,9/troy ons, melemah 0,61% dibandingkan penutupan sebelumnya.
Penyebab Koreksi Harga Emas
Koreksi harga terjadi setelah emas sempat menembus angka US$ 2.900/troy ons. Banyak investor yang mulai mencairkan keuntungan. Pagi ini, harga emas turun tipis 0,03% menjadi US$ 2.898,9/troy ons. Aksi jual ini sulit dihindari karena banyak investor mengambil tindakan untuk merealisasikan keuntungan yang cukup besar.
Performa Harga Emask Dalam Sepekan dan Sebulan
Meskipun terjadi penurunan, dalam sepekan terakhir, harga emas masih tercatat naik 2,1%. Selama sebulan terakhir, kenaikan harga emas mencapai 8,72%. Bagi mereka yang sudah memegang emas sejak awal 2025, keuntungan yang didapat cukup memuaskan dengan catatan 10,52% year-to-date.
Analisis Teknikal Hari Ini
Bagaimana proyeksi harga emas hari ini? Apakah bisa bangkit atau masih dalam fase koreksi? Analisis teknikal menunjukkan bahwa emas masih berada dalam zona bullish dengan Relative Strength Index (RSI) di angka 74,03. RSI di atas 50 menunjukkan tren positif, namun di atas 70 menandakan overbought.
Sementara itu, Stochastic RSI berada di 70,31, mengindikasikan area beli yang kuat. Sepertinya hari ini harga emas masih akan mengalami koreksi dan fase konsolidasi mungkin akan dimulai.
Cermati pivot point di US$ 2.896/troy ons. Target support terdekat ada di kisaran US$ 2.880-2.841/troy ons, sedangkan target resisten adalah US$ 2.921/troy ons. Jika resisten ini tertembus, ada potensi harga emas naik menuju US$ 2.950/troy ons.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.