Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Laba BTN Turun 14,1% di Tahun 2024 Namun Pendapatan Non-Bunga Naik

by Tim Redaksi
12, February, 2025
in Emiten
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

BeritaInvestor.id – Laba Bersih BTN Turun 14,1% di 2024 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mencatatkan laba bersih sebesar Rp3 triliun di tahun 2024, menurun 14,1% dibandingkan Rp3,5 triliun pada tahun sebelumnya. Sementara itu, pendapatan bunga meningkat 4,5% menjadi Rp29,55 triliun, tetapi beban bunga juga melonjak 21,9% menjadi Rp17,84 triliun. Akibatnya, pendapatan bunga bersih turun 14,1% menjadi Rp11,73 triliun. Pendapatan Non-Bunga Melonjak Pendapatan non-bunga BTN naik 17,6% menjadi Rp4,61 triliun, tetapi beban operasional juga meningkat 12,1% menjadi Rp10,44 triliun. Di sisi penyaluran kredit, BTN berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp357,97 triliun, tumbuh 7,3% dibandingkan Rp333,69 triliun tahun lalu. Penyaluran Kredit Didominasi KPR Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu, menjelaskan bahwa penyaluran kredit terutama dari KPR baik subsidi maupun non-subsidi mengalami pertumbuhan. KPR Subsidi mencapai Rp173,84 triliun, naik 7,5%, dan KPR Non Subsidi meningkat 10,2% menjadi Rp105,95 triliun. Selain itu, BTN juga menikmati pertumbuhan pada kredit bermargin tinggi, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Agunan Rumah (KAR), dan Kredit Ringan (KRING), yang terakumulasi mencapai Rp16,4 triliun atau naik 13,9%. Pertumbuhan Pembiayaan dan Dana Masyarakat BTN mencatatkan pertumbuhan DPK (Dana Pihak Ketiga) sebesar 9,1% menjadi Rp381,67 triliun dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp349,93 triliun. Peningkatan ini didorong oleh dana murah dari tabungan dan giro yang berkontribusi 54,1% terhadap total DPK. BTN berhasil menjaga rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) di level 93,8%. Nixon optimis bahwa total aset BTN akan mencapai Rp500 triliun pada akhir 2025, karena pada akhir 2024, aset BTN tercatat sebesar Rp469,61 triliun, naik 7% dari tahun 2023. Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

IHSG Menguat 1% di Awal Perdagangan Hari Ini

Next Post

Sri Mulyani Berikan Insentif Pajak untuk 655 Investor di 2024

Next Post

Sri Mulyani Berikan Insentif Pajak untuk 655 Investor di 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor