BeritaInvestor.id – Klarifikasi dari Wamen BUMN Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, yang sering disapa Tiko, menegaskan bahwa pada tahun 2025, tidak ada rencana Initial Public Offering (IPO) untuk BUMN. “Tahun ini kita belum ada corporate action,” ujarnya setelah menghadiri Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 di Jakarta. Tantangan di Pasar Saham Bursa saham Indonesia menghadapi beberapa tantangan di awal tahun 2025 yang dapat menghambat rencana bisnis, termasuk pencatatan saham BUMN. Meskipun IPO BUMN sering menarik perhatian investor, Tiko menyebutkan ini sebagai klarifikasi terhadap pernyataan sebelumnya yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Ia membantah adanya kesepakatan dengan Kementerian BUMN tentang rencana IPO. Proyeksi Laba BUMN Tiko juga mengungkapkan proyeksi laba BUMN tahun ini diharapkan sedikit menurun. Hal ini dipicu oleh menyempitnya margin keuntungan di kilang minyak PT Pertamina (Persero). Namun, ia menekankan bahwa BUMN tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga berperan penting dalam memberikan layanan publik dan mendorong industri nasional. Kondisi Pasar Modal Pasar modal domestik tercatat turun 7,57% sepanjang tahun ini. Selain itu, nilai rupiah juga melemah 1,12% terhadap dolar Amerika Serikat, sebagian dipengaruhi oleh sentimen perang tarif dari Presiden AS Donald Trump.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.