BeritaInvestor.id – Peluang Investasi di Bontang Kota Bontang, Kalimantan Timur, yang dikenal sebagai kota industri, kini membuka peluang investasi di sektor budidaya rumput laut dan pengalengan ikan. Kedua bidang ini berpotensi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang sedang berusaha menarik perhatian investor untuk berinvestasi di kawasan ini.
Strategi Pemanfaatan Potensi Lokal “Salah satu strategi untuk mendukung pembangunan dan investasi adalah dengan memanfaatkan potensi lokal,” jelas Kepala DPMPTSP Kota Bontang, Muhammad Aspian Nur. Potensi lokal mencakup optimasi sumber daya alam, budaya, hingga keahlian masyarakat untuk menambah nilai dan daya saing daerah.
Peluang di Budidaya Laut Beberapa potensi investasi yang menarik di Bontang adalah budidaya laut. Dengan wilayah laut yang luas, Bontang memiliki sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk pangan dan usaha. Rumput laut, yang banyak digunakan dalam produk farmasi dan kosmetik, adalah salah satu sektor yang bisa dikembangkan. Selain itu, industri pengalengan ikan juga memiliki potensi untuk mendukung ekonomi jangka panjang.
Peningkatan Produksi Perikanan Menurut data BPS Kecamatan Bontang Selatan, produksi perikanan budidaya laut meningkat menjadi 2.638 ton pada tahun 2021, naik dari 2.474 ton di tahun 2020. “Kawasan Bontang Lestari merupakan area strategis untuk pengolahan hasil laut, akan segera dibangun pelabuhan laut,” kata Aspian Nur.
Investasi Selain Budidaya Laut Selain budidaya rumput laut, ada juga potensi investasi di sektor pengolahan karet, pergudangan, perumahan, produksi garam, industri soda ash, serta sarana olahraga dan rekreasi.
Mendorong Iklim Investasi Upaya untuk mendorong potensi lokal ini akan membantu menciptakan iklim investasi yang kondusif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Kota Bontang melalui DPMPTSP memberikan perhatian pada investasi daerah, termasuk menciptakan kemudahan dan kejelasan prosedur berinvestasi. Mereka juga menyediakan informasi proyek strategis berbasis dokumen IPRO (Investment Project Ready to Offer) untuk menarik investor.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.