BeritaInvestor.id – Lelang Sukuk Ramai Di Tengah Tekanan Ekonomi Lelang sukuk negara atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang diadakan hari ini menarik perhatian pelaku pasar meskipun kondisi ekonomi global kurang mendukung. Permintaan dalam lelang ini tercatat sangat tinggi dengan total incoming bids mencapai Rp30,25 triliun, meningkat dari lelang sebelumnya yang hanya Rp20,52 triliun.
Minat Investasi dan Bunga Rendah Kebanyakan peserta lelang memilih untuk menerima yield yang lebih rendah, yang merupakan kabar baik bagi Pemerintah RI karena mengurangi biaya utang. Seri sukuk yang paling diminati adalah PBS003, yang mencatat yield terendah 6,55% dan tertinggi 6,75%, keduanya lebih rendah dibanding lelang sebelumnya. Permintaan seri ini mencapai Rp9,92 triliun.
Seri lainnya yang juga banyak dibeli adalah PBS030 dengan minat Rp8,11 triliun, di mana yield terendah dan tertingginya masing-masing 6,60% dan 6,81%.
Data Penjualan Sukuk Pemerintah menjual PBS003 sebanyak Rp2,55 triliun dengan yield rata-rata 6,57%, lebih rendah dibanding lelang sebelumnya yaitu 6,84%. Seri PBS030 menjadi yang paling banyak dijual, mencapai Rp3,5 triliun dengan yield rata-rata 6,63%. Penjualan total dalam lelang ini mencapai target indikatif sebesar Rp10 triliun.
Saham dan Rupiah Tertekan Meskipun lelang sukuk berjalan baik, IHSG mengalami penurunan sebesar 1,75% pada perdagangan Rabu. Arus keluar modal, terutama dari investor asing, membuat kondisi rupiah semakin lemah, ditutup pada level Rp16.375/US$, melemah 0,18%. Yields di pasar sekunder juga mengalami penurunan, menunjukkan adanya peningkatan harga obligasi.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.