BeritaInvestor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan pengumuman unusual market activity (UMA) atas saham PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), setelah mencatatkan lonjakan harga yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Saham emiten jalan tol ini mengalami kenaikan hingga 24,89% pada 15 Januari 2025, mencapai Rp2.960, yang merupakan level tertingginya sepanjang sejarah.
Lonjakan Saham dan Auto Reject Atas (ARA)
Saham CMNP telah mencatatkan auto reject atas (ARA) selama tiga hari berturut-turut pada 13, 14, dan 15 Januari 2025. Dalam sepekan terakhir, saham ini tercatat melejit hingga 94,74%. BEI menjelaskan bahwa pengumuman UMA tidak secara langsung menunjukkan adanya pelanggaran, namun bertujuan untuk mencermati perkembangan pola transaksi saham yang tidak biasa.
Spekulasi Salim Group Masuk Sebagai Pemegang Saham
Lonjakan harga saham CMNP dipicu oleh rumor bahwa Salim Group akan menjadi pemegang saham utama perseroan. Menanggapi kabar tersebut, Sekretaris Perusahaan CMNP, Hasyim, menegaskan bahwa perseroan belum menerima pemberitahuan resmi terkait perubahan kepemilikan saham.
“Selain dari hal yang kami sampaikan, saat ini tidak terdapat informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup serta memengaruhi harga saham perseroan,” ujar Hasyim.
Saat ini, penerima manfaat akhir (ultimate beneficial owner) CMNP adalah Jusuf Hamka.
Perubahan Pengurus Perseroan
CMNP juga baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Desember 2024. Dalam rapat tersebut, perseroan menyetujui perubahan jajaran dewan komisaris dan direksi, termasuk menerima pengunduran diri dari Feisal Hamka (Komisaris Utama), Olivia Allan (Komisaris Independen), dan Fitria Yusuf (Direktur Utama). Berikut susunan pengurus baru CMNP:
Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama: Dahnu Teguh Adrianto
- Komisaris Independen: Dionisius Widijanto
- Komisaris Independen: Rizal Mallarangeng
Direksi:
- Direktur Utama: Arief Budhy Hardono
- Direktur Independen: Hasyim
- Direktur Independen: Djoko Sapto M. Mulyo
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor