Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Dana IPO DAAZ Rp284 Miliar Sudah Habis untuk Pembelian Batu Bara dan Nikel

by Tim Redaksi
13, January, 2025
in Emiten
0
Dana IPO DAAZ Rp284 Miliar Sudah Habis untuk Pembelian Batu Bara dan Nikel
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ), emiten yang bergerak di sektor batu bara, mengumumkan bahwa seluruh dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) sebesar Rp284 miliar telah terserap sepenuhnya. Emiten ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 November 2024, dengan proses IPO yang ditangani oleh Henan Sekuritas.

Direktur DAAZ, Muljanto, pada Jumat (10/1/2025), menyampaikan bahwa setelah dikurangi biaya emisi sebesar Rp6,76 miliar, dana bersih yang tersisa sebesar Rp257,2 miliar telah dialokasikan sesuai dengan prospektus IPO. Biaya emisi tersebut meliputi management fee sebesar Rp2,25 miliar, biaya profesi penunjang pasar modal sebesar Rp2,24 miliar, dan selling fee sebesar Rp912 juta.

Alokasi Dana IPO

Dana bersih sebesar Rp257,2 miliar digunakan oleh tiga entitas, yaitu perseroan dan dua anak usahanya, PT Bara Makmur Dwitama (BMD) dan PT Indo Lautan Energi (ILE). Berikut rincian penggunaannya:

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

  1. Perseroan:
    • Pembelian Bijih Nikel: Rp84,56 miliar
    • Modal Kerja: Rp1,2 miliar
  2. PT Bara Makmur Dwitama (BMD):
    • Pembelian Batu Bara: Rp84 miliar
    • Modal Kerja: Rp1,7 miliar
  3. PT Indo Lautan Energi (ILE):
    • Pembelian Bahan Bakar Solar: Rp84,88 miliar
    • Modal Kerja: Rp857 juta

Performa Saham yang Memukau

Sejak mencatatkan sahamnya di BEI, DAAZ mencatatkan kinerja positif di pasar modal. Harga saham DAAZ pada penutupan perdagangan Jumat (10/1/2025) naik 3,25 persen ke Rp4.450 per saham. Dengan demikian, harga saham DAAZ telah melonjak lebih dari 300 persen dari harga IPO, menjadikannya salah satu saham IPO dengan performa terbaik pada akhir 2024 hingga awal 2025.

Dengan alokasi dana yang sesuai prospektus dan strategi bisnis yang jelas, DAAZ memperkuat posisi sebagai pemain kunci di sektor batu bara dan energi. Keberhasilan IPO ini diharapkan dapat mendukung ekspansi bisnis dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan di masa mendatang.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: BATU BARAbursa efek indonesiaDAAZHenan SekuritasINVESTASIIPONikelPT Daaz Bara LestariSaham Batu Barasolar
Previous Post

Hashim Djojohadikusumo Ambil Alih Saham Mayoritas Surge (WIFI)

Next Post

Karyawan Marketplace Bukalapak (BUKA) Terdampak PHK

Next Post
Bukalapak (BUKA) Baru Gunakan 56% Dana IPO, Saham Terjun 80% Sejak IPO

Karyawan Marketplace Bukalapak (BUKA) Terdampak PHK

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor