Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

CEO Resolute Mining Ditahan, Perusahaan Bayar Rp 2,52 Triliun untuk Pembebasan

by Tim Redaksi
18, November, 2024
in Ekonomi
0
CEO Resolute Mining Ditahan, Perusahaan Bayar Rp 2,52 Triliun untuk Pembebasan
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Perusahaan tambang asal Australia, Resolute Mining, telah sepakat untuk membayar sekitar US$ 160 juta (Rp 2,52 triliun) kepada pemerintah Mali. Kesepakatan ini diambil untuk menyelesaikan sengketa pajak serta membebaskan CEO perusahaan, Terence Holohan, dan dua karyawan lainnya yang sempat ditahan di negara Afrika Barat tersebut.

Resolute telah melakukan pembayaran tahap awal sebesar US$ 80 juta (Rp 1,26 triliun) menggunakan dana cadangan kas yang dimiliki perusahaan. Sisa pembayaran sebesar US$ 80 juta direncanakan akan diselesaikan dalam beberapa bulan mendatang dari sumber likuiditas yang tersedia, menurut pernyataan resmi perusahaan pada Senin (11/11).

“Tuntutan pemerintah terhadap perusahaan, terkait pajak, pungutan bea cukai, serta pemeliharaan dan pengelolaan rekening luar negeri, telah diselesaikan melalui nota kesepahaman,” tulis Resolute.

Perjanjian untuk Masa Depan Operasi
Selain menyelesaikan sengketa, perjanjian ini juga mencakup kerangka kerja untuk diskusi mendalam terkait masa depan operasi jangka panjang Resolute di Mali. Perusahaan menyebutkan bahwa operasi penambangan emas di wilayah tersebut tetap berjalan seperti biasa tanpa gangguan.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

CEO Resolute, Terence Holohan, dan dua karyawan lainnya sebelumnya ditahan oleh otoritas Mali saat mereka berada di ibu kota, Bamako. Mereka sedang melakukan pembicaraan dengan pemerintah terkait operasi bisnis perusahaan.

Latar Belakang Kebijakan Pertambangan Baru di Mali
Mali, yang saat ini berada di bawah pemerintahan junta militer, memberlakukan peraturan pertambangan baru tahun lalu. Regulasi ini bertujuan untuk meningkatkan keuntungan negara dari kekayaan mineral, termasuk emas. Dalam konteks ini, perusahaan tambang besar seperti Resolute dan Barrick Gold diminta untuk memenuhi tuntutan pajak yang lebih tinggi. Sebelumnya, Barrick Gold membayar US$ 85 juta (Rp 1,34 triliun) kepada pemerintah Mali sebagai bagian dari negosiasi serupa pada Oktober lalu.

Langkah Selanjutnya untuk Pembebasan CEO
Resolute menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pemerintah Mali untuk menyelesaikan langkah-langkah prosedural terakhir terkait pembebasan Holohan dan dua karyawan lainnya. Mereka dilaporkan dalam kondisi aman dan sehat serta terus mendapatkan dukungan dari perwakilan diplomatik Inggris dan kedutaan internasional.

 

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: CEO ResoluteMalipembayaran pajakResolute Miningsengketa pajaktambang emastambang internasional
Previous Post

Adaro Energy Indonesia (ADRO) Resmi Ganti Nama, Tinggalkan Batu Bara untuk Bisnis Hijau

Next Post

Logindo (LEAD) Perkuat Modal dengan Private Placement Rp325,5 Miliar

Next Post
Logindo (LEAD) Perkuat Modal dengan Private Placement Rp325,5 Miliar

Logindo (LEAD) Perkuat Modal dengan Private Placement Rp325,5 Miliar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor