BeritaInvestor.id – Sejumlah emiten batu bara milik konglomerat seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), PT Indika Energy Tbk. (INDY), dan PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) melaporkan kinerja kuartal III tahun 2024. Penurunan harga batu bara global turut mempengaruhi pendapatan serta pembayaran royalti para emiten ini kepada pemerintah. Berdasarkan data hingga akhir September 2024, total royalti yang dibayarkan mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adaro Energy (ADRO): Penyumbang Royalti Terbesar Meskipun Turun
PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) tetap menjadi penyumbang royalti terbesar, dengan pembayaran sebesar US$912,62 juta pada kuartal III/2024. Jumlah ini menurun dari semester I/2023 yang mencapai US$1,16 miliar. Dari segi kinerja, ADRO mencatat laba bersih sebesar US$1,18 miliar, turun tipis sebesar 2,95% dari periode yang sama tahun lalu. Pendapatan ADRO tercatat sebesar US$4,45 miliar, mengalami penurunan 10,6% dibandingkan sembilan bulan pertama 2023.
Indika Energy (INDY): Penurunan Pendapatan dan Laba Bersih
PT Indika Energy Tbk. (INDY) juga melaporkan pembayaran royalti yang cukup besar, yaitu senilai US$333,3 juta sepanjang sembilan bulan pertama 2024. INDY mencatatkan pendapatan sebesar US$1,78 miliar, turun 22,4% year-on-year (yoy) dari US$2,29 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Laba bersih INDY juga menurun dari US$93,8 juta menjadi US$34,4 juta.
Bayan Resources (BYAN): Penurunan Pendapatan dan Laba Bersih yang Signifikan
PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) membayarkan royalti sebesar US$189,6 juta hingga akhir September 2024. BYAN mencatat pendapatan sebesar US$2,46 miliar, turun 10,43% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih BYAN juga mengalami penurunan tajam sebesar 31,82% dari US$910,5 juta menjadi US$620 juta.
Bukit Asam (PTBA): Pendapatan Meningkat, Laba Bersih Menurun
PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) membayarkan royalti sebesar Rp2,91 triliun hingga akhir kuartal III/2024. PTBA mencatat peningkatan pendapatan sebesar 10,52% yoy menjadi Rp30,65 triliun. Namun, laba bersih PTBA mengalami penurunan 14,52% dari Rp3,77 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp3,23 triliun.
Daftar Pembayaran Royalti Emiten Batu Bara per September 2024
Emiten | Royalti (USD ‘000) |
---|---|
INDY | 333,336 |
PTBA* | 2,913,336 |
TOBA | 20,005 |
BYAN | 189,663 |
HRUM | 57,592 |
KKGI | 34,225 |
GTBO | 2,029 |
MCOL | 54,157 |
UNTR* | 3,049,671 |
ADRO | 912,622 |
ITMG | 186,862 |
MBAP | 23,265 |
BSSR | 80,527 |
*(Angka dalam ribuan dolar)
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor