Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Pyridam Farma (PYFA) dan RGCC Swiss Bersatu dalam Perangi Kanker

by Tim Redaksi
15, October, 2024
in Emiten
0
Pyridam Farma (PYFA) dan RGCC Swiss Bersatu dalam Perangi Kanker
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) menjalin kemitraan strategis dengan Research Genetic Cancer Center (RGCC), sebuah lembaga riset kanker asal Swiss. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pengobatan kanker yang berkualitas, serta memperluas distribusi produk inovatif di Indonesia.

Melalui kerja sama ini, PYFA akan bertindak sebagai mitra RGCC dalam pemasaran dan distribusi produk-produk kanker yang dipersonalisasi di Indonesia. Hal ini memungkinkan lebih banyak pasien kanker di Indonesia mendapatkan manfaat dari terapi inovatif yang dikembangkan oleh RGCC. Sebagai timbal balik, RGCC akan mendukung PYFA dalam memasuki pasar Eropa dan memastikan produk yang dipasarkan memenuhi standar kualitas internasional.

Penguatan Posisi PYFA di Industri Farmasi
Direktur Pyridam Farma, Dr. Widjanarko Brotosaputro, menyampaikan bahwa kemitraan ini merupakan langkah strategis yang diambil PYFA untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri farmasi Indonesia. “Kami sangat optimis bahwa kerja sama ini akan membawa dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya melawan kanker,” ungkap Widjanarko dalam pernyataan resminya pada Selasa (15/10/2024).

Komitmen untuk Inovasi dan Kualitas
Widjanarko menegaskan bahwa PYFA berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan mitra strategis guna mendorong inovasi dalam pengembangan produk kesehatan berkualitas tinggi. “Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai mitra untuk memastikan bahwa kami dapat memberikan akses terbaik ke pengobatan dan terapi yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien,” tambahnya.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

 

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Industri farmasi IndonesiaKemitraan StrategisPengobatan kankerPyridam FarmaRGCC SwissTerapi kanker inovatif
Previous Post

Garap Budaya Tenun, Anak Usaha AMMN Diganjar Penghargaan Subroto 2024

Next Post

Pendapatan BSBK Makin Moncer Rp 263,4 Miliar, Laba Bersih Melonjak 226,7%

Next Post
Didukung Pembangunan IKN, Laba Bersih BSBK Melonjak 203,8%

Pendapatan BSBK Makin Moncer Rp 263,4 Miliar, Laba Bersih Melonjak 226,7%

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor