BeritaInvestor.id – PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) berencana menerbitkan saham baru melalui skema right issue sebanyak-banyaknya 3 miliar lembar saham dari portepel yang tersedia. Setiap saham baru akan ditawarkan dengan nilai nominal Rp500. Dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini, setelah dikurangi dengan biaya administrasi dan lainnya, akan dialokasikan untuk modal kerja perusahaan dan/atau penyertaan modal pada entitas anak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Modal ini akan digunakan untuk mendukung kelancaran operasi bisnis.
Jika sebagian atau seluruh dana yang diperoleh dari right issue ini terlibat dalam transaksi material, transaksi afiliasi, atau transaksi yang memiliki potensi benturan kepentingan, Lippo Cikarang menegaskan akan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Penerbitan saham baru ini diharapkan akan berdampak positif pada kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan. Tujuan utama dari right issue adalah untuk mendukung ekspansi bisnis yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan profitabilitas perusahaan, serta memperkuat prospek usaha Lippo Cikarang dan entitas anaknya ke depannya. Manfaat dari aksi ini juga diharapkan akan dirasakan oleh para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan perusahaan.
Dampak Keuangan dari Right Issue
Dengan dilakukannya right issue ini, aset dan ekuitas Lippo Cikarang akan mengalami peningkatan, sehingga memperkuat struktur permodalan yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang. Lippo Cikarang juga akan menaikkan modal dasarnya menjadi 7 miliar saham. Namun, bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya dalam right issue ini, mereka akan menghadapi potensi dilusi sebesar 52,82 persen.
Persetujuan atas rencana right issue ini akan dimintakan kepada para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada 15 November 2024 pukul 10.00 WIB di Aryaduta Suites Semanggi. Pemegang saham yang tercatat pada 23 Oktober 2024 berhak mengikuti rapat ini dan memberikan suaranya.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor