Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

TOBA Umumkan Rencana Buyback Saham dan Divestasi PLTU Sebesar US$ 144,8 Juta

by Tim Redaksi
9, October, 2024
in Emiten
0
TOBA Dapatkan Pinjaman USD 33 Juta untuk Akuisisi Asia Medical Enviro Services
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) baru saja mengumumkan dua langkah strategis besar, yaitu rencana buyback saham dan divestasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Kedua langkah ini merupakan bagian dari upaya perseroan untuk memperkuat fundamental perusahaan dan menuju target netralitas karbon pada tahun 2030.

Mengutip dari keterbukaan informasi pada Rabu (9/10/2024), TOBA menyatakan akan melakukan buyback saham sebanyak 816,78 juta lembar saham, yang setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor. Harga saham perseroan juga mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa bulan terakhir, dengan mencatatkan lonjakan sebesar 145,69% dalam tiga bulan terakhir.

Rincian Aksi Buyback Saham
TOBA memperkirakan bahwa aksi korporasi buyback saham ini akan menelan biaya maksimal Rp 474,58 miliar, dengan menggunakan harga penutupan saham pada 4 Oktober 2024, yaitu Rp 580 per saham. Jumlah dana yang akan disisihkan TOBA untuk buyback akan menyesuaikan dengan harga saham yang berlaku saat aksi ini terlaksana di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Manajemen TOBA juga menekankan bahwa dana yang akan digunakan untuk buyback saham ini bukan berasal dari hasil penawaran umum atau dari pinjaman eksternal. Ini menunjukkan kesiapan finansial yang solid dari perseroan untuk melaksanakan aksi korporasi ini.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Divestasi PLTU untuk Mencapai Netralitas Karbon
Selain rencana buyback, TOBA juga mengumumkan rencana untuk melepas dua aset PLTU melalui divestasi seluruh saham di PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) dan PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP), dengan kapasitas total 200MW. Nilai transaksi penjualan kedua PLTU tersebut diperkirakan mencapai US$ 144,8 juta, yang akan memberikan dampak positif terhadap arus kas perseroan.

TOBA akan memperoleh hasil penjualan dalam bentuk kas yang lebih tinggi dibandingkan modal yang telah ditanamkan untuk pembangunan kedua PLTU tersebut, yaitu sekitar US$ 87,4 juta. Dengan divestasi ini, TOBA akan mencatatkan keuntungan kas dari transaksi tersebut, di luar dividen yang telah diterima selama operasi PLTU.

Namun, secara akuntansi, perseroan akan mencatatkan kerugian non-kas sebesar US$ 77 juta, sesuai dengan standar akuntansi PSAK yang mengharuskan pendapatan konstruksi dan transmisi dalam skema Build Own Operate Transfer (BOOT) selama 25 tahun dicatatkan dimuka, sesuai dengan periode Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL).

Dampak Positif terhadap Keuangan Perusahaan
Meskipun ada kerugian non-kas yang dicatatkan dalam akuntansi, divestasi ini secara keseluruhan diharapkan memberikan dampak positif pada arus kas TOBA, mendukung komitmen perseroan untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2030 melalui inisiatif TBS 2030. Langkah ini juga sejalan dengan visi jangka panjang perusahaan untuk bertransformasi menuju bisnis energi terbarukan dan ramah lingkungan.

 

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Buyback SahamDivestasi PLTUEnergi terbarukanInvestasi TOBAnetralitas karbonPembangkit ListrikTBS Energi UtamaToba
Previous Post

Cadangan Devisa Indonesia Turun di September, BI Ungkap Penyebabnya

Next Post

RAJA Gelontorkan Rp982,45 Miliar Melalui Petrotech untuk Ekspansi Usaha Migas

Next Post
RAJA Bagikan Dividen Rp160 Miliar, Cek Jadwalnya!

RAJA Gelontorkan Rp982,45 Miliar Melalui Petrotech untuk Ekspansi Usaha Migas

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor