Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Rahasia Sukses : John Neff Memilih Saham P/E Ratio Rendah

by Tim Redaksi
2, September, 2024
in Ekonomi
0
Rahasia Sukses : John Neff Memilih Saham P/E Ratio Rendah
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – John B. Neff, investor legendaris Amerika Serikat, terkenal dengan pendekatan investasinya yang fokus pada penilaian yang tepat sebagai kunci utama dalam mencapai kesuksesan di dunia investasi. Neff, yang dikenal sebagai manajer dana investasi dengan rekam jejak yang tak tertandingi, mengandalkan indikator Price to Earnings Ratio (P/E) dalam memilih saham-saham yang dianggap undervalued oleh pasar.

Pendekatan Kontrarian yang Sukses

Melansir The Economic Times, Neff menegaskan bahwa investor tidak memerlukan saham-saham glamor atau kondisi pasar bullish untuk mencapai tujuan investasi mereka. Filosofi ini tercermin jelas dalam karier Neff sebagai manajer Windsor Fund, di mana ia sering kali memilih saham-saham yang kurang diminati oleh investor lain namun akhirnya memberikan keuntungan yang luar biasa.

Dalam bukunya yang terkenal, John Neff on Investing, Neff menjelaskan bahwa penilaian yang baik akan mengungkap peluang investasi yang ada, sementara keteguhan dan keyakinan akan membantu investor bertahan pada keputusan mereka, bahkan ketika tren pasar tampak bergerak ke arah yang berbeda. “Bagi kami, saham yang terlihat jelek sering kali justru indah,” tulis Neff, menunjukkan keyakinannya pada potensi tersembunyi dari saham-saham yang diabaikan oleh pasar.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Rekam Jejak Cemerlang Windsor Fund

Neff, yang meninggal pada tahun 2019, dikenal sebagai sosok yang membawa Windsor Fund menjadi salah satu dana investasi terbesar pada masanya. Di bawah kepemimpinan Neff, pengembalian Windsor Fund mencapai 13,7% per tahun selama tiga dekade. Meskipun dana tersebut akhirnya ditutup untuk investor baru pada tahun 1980-an, pencapaian Neff terus dikenang sebagai contoh keberhasilan dalam investasi jangka panjang.

Meskipun gaya investasinya mungkin terlihat membosankan bagi beberapa orang, Neff selalu berhasil menemukan nilai di saham-saham yang terpuruk. Ketika pasar akhirnya menyadari potensi saham-saham tersebut, Neff dan klien-kliennya mampu meraup keuntungan besar.

Fokus pada P/E Ratio yang Rendah

Neff sangat percaya pada kekuatan investasi dengan rasio P/E yang rendah. Baginya, saham-saham dengan P/E rendah adalah titik awal yang baik untuk membangun portofolio yang sukses. “Saham dengan P/E rendah biasanya kurang mendapat perhatian dan ekspektasi orang terhadapnya juga rendah. Namun, investasi pada saham dengan P/E rendah membawa keuntungan tanpa penalti,” jelas Neff. Ia menekankan bahwa saham-saham seperti ini sering kali memiliki potensi besar untuk meningkatkan kinerja keuangan investor.

Neff juga mengingatkan bahwa investor harus memiliki pendekatan kontrarian, mencari bisnis yang terpuruk dan tidak lagi digemari pasar, serta menghindari saham-saham yang sedang populer. “Mengambil pandangan yang tidak populer adalah cara kami menghasilkan uang,” katanya, menekankan pentingnya berpikir di luar kebiasaan pasar.

Siklus dan Pertumbuhan Laba sebagai Kriteria

Selain fokus pada P/E ratio, Neff juga menyarankan para investor untuk memilih perusahaan yang memiliki pertumbuhan laba di atas 7% dan lebih memilih saham-saham siklis yang dianggap membosankan. Menurutnya, trik utama adalah menemukan perusahaan yang murah berdasarkan rasio harga terhadap laba, namun memiliki pertumbuhan laba yang kuat.

 

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Investasi KontrarianJohn B. NeffP/E RatioStrategi InvestasiWindsor Fund
Previous Post

PANI Perluas Proyek dengan Pembelian Tanah dari Afiliasi Senilai Rp2,12 Triliun

Next Post

Matahari: Evolusi Toko Kecil yang Menjadi Brand Nasional

Next Post
Matahari: Evolusi Toko Kecil yang Menjadi Brand Nasional

Matahari: Evolusi Toko Kecil yang Menjadi Brand Nasional

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor