Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

OJK: Ekonomi Indonesia Tahan Banting di Tengah Badai Global

by Tim Redaksi
9, August, 2024
in Ekonomi
0
Saham Emiten Prajogo Pangestu Dinilai Tak Wajar, OJK Diminta Turun Tangan
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja merilis Laporan Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) untuk Triwulan I-2024, yang memberikan analisis komprehensif tentang kondisi ekonomi global dan domestik serta dampaknya terhadap sektor perbankan di Indonesia. Laporan ini menyoroti perkembangan kredit, profil risiko, serta kebijakan yang diterapkan oleh OJK dalam menjaga stabilitas sektor perbankan di tengah tantangan global.

Kondisi Ekonomi Global dan Domestik
Pada Triwulan I-2024, ketidakpastian di pasar keuangan global tetap menjadi tantangan, meskipun beberapa negara seperti Amerika Serikat dan beberapa pasar negara berkembang menunjukkan ketahanan yang cukup kuat. Berdasarkan World Economic Outlook (WEO) yang dirilis IMF pada April 2024, pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan stabil di 3,2 persen (yoy) untuk tahun ini, sama dengan proyeksi tahun 2023. Meski inflasi global mulai menurun, banyak bank sentral dunia masih mempertahankan kebijakan suku bunga tinggi untuk menekan inflasi yang belum sepenuhnya mencapai target.

Risiko geopolitik, seperti konflik di Timur Tengah dan Ukraina, serta gangguan di jalur perdagangan utama seperti Laut Merah, terus menjadi ancaman yang dapat memengaruhi harga komoditas dan inflasi global.

Pertumbuhan Ekonomi Domestik
Di tengah tantangan global, ekonomi Indonesia berhasil tumbuh sebesar 5,11 persen (yoy) pada Triwulan I-2024, meningkat dari 5,04 persen (yoy) pada Triwulan IV-2023. Pertumbuhan ini didorong oleh kuatnya konsumsi domestik, peningkatan investasi, serta kenaikan ekspor dan belanja pemerintah. Proyek-proyek infrastruktur yang terus berjalan, termasuk pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Selain itu, realisasi belanja terkait Pemilu 2024 turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Peran Intermediasi Perbankan
Laporan LSPI juga menekankan pentingnya peran intermediasi perbankan dalam menghadapi tekanan global dan suku bunga yang tinggi. Meskipun menghadapi tantangan eksternal, sektor perbankan Indonesia tetap menunjukkan ketahanan berkat kebijakan yang tepat dan kerjasama erat antara lembaga-lembaga terkait.

Secara keseluruhan, LSPI menunjukkan bahwa meskipun terdapat tantangan global, perekonomian dan sektor perbankan Indonesia tetap mencatat kinerja positif, didukung oleh kebijakan efektif dan kontribusi dari berbagai sektor domestik.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Data EkonomiGlobalPerbankan
Previous Post

Kebijakan Pemerintah Dinilai Gagal Lindungi Sektor Padat Karya

Next Post

RUPST Kedua Indofarma(INAF) Dibatalkan, BEI Tunggu Penjelasan!

Next Post
Nasib Karyawan Indofarma (INAF) dan Kasus Fraud yang Terungkap

RUPST Kedua Indofarma(INAF) Dibatalkan, BEI Tunggu Penjelasan!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor