BeritaInvestor.id – Bursa saham Jepang mengalami rebound signifikan pada pembukaan perdagangan Selasa, setelah mengalami penurunan tajam hingga 12% pada sesi sebelumnya. Indeks Nikkei 225 dan Topix yang sebelumnya mengalami kejatuhan, kini menunjukkan pemulihan yang kuat.
Kenaikan Indeks Nikkei 225 dan Topix
Pada pembukaan perdagangan hari ini, Indeks Nikkei 225 dan Topix yang berbasis luas naik lebih dari 7%. Kenaikan ini terjadi setelah kerugian besar pada Senin, yang merupakan penurunan terbesar sejak Black Monday pada tahun 1987. Pada saat yang sama, nilai tukar Yen terhadap dolar AS melemah lebih dari 2%, diperdagangkan pada 146,02.
Pasar Saham Asia-Pasifik
Selain Jepang, bursa saham di Asia-Pasifik juga menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Indeks Kospi Korea Selatan melonjak hampir 3%, sementara Kosdaq yang berkapitalisasi kecil naik 3,75%. Rebound ini terjadi setelah pasar Korea Selatan sempat dihentikan sementara pada hari Senin karena pemutus sirkuit diaktifkan.
S&P/ASX 200 di Australia dibuka naik 0,16%. Sementara itu, Indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada di 16.781, sedikit lebih rendah dari penutupan terakhir HSI di 16.698,36.
Data Ekonomi Jepang
Data ekonomi terbaru dari Jepang menunjukkan bahwa pengeluaran rumah tangga pada bulan Juni mengalami penurunan lebih besar dari perkiraan, turun 1,4% secara riil dari tahun ke tahun. Meskipun demikian, pendapatan bulanan rata-rata per rumah tangga naik 3,1% secara riil dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan pengeluaran rumah tangga yang lebih besar dari perkiraan ini dapat mempengaruhi rencana Bank of Japan (BOJ) untuk menaikkan suku bunga.
Reaksi Pasar
Pemulihan ini membawa sedikit kelegaan setelah sesi perdagangan yang penuh gejolak sebelumnya. Para investor akan terus mengamati perkembangan ekonomi global dan kebijakan moneter yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar selanjutnya.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor
