BeritaInvestor.id – Pada 30 Juni 2024, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp18,65 miliar, mengalami penurunan sebesar 88 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp167,30 miliar. Akibatnya, laba per saham dasar juga turun menjadi Rp0,95 dari sebelumnya Rp8,51.
Kinerja Penjualan dan Pendapatan
Penjualan, pendapatan jasa, dan usaha lainnya mencapai Rp1,88 triliun, meningkat sebesar 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp1,59 triliun. Meskipun pendapatan meningkat, beban pokok penjualan, pendapatan jasa, dan usaha lainnya juga mengalami peningkatan menjadi Rp907,53 miliar dari Rp774,82 miliar tahun sebelumnya.
Analisis Beban dan Laba Kotor
Laba kotor ASRI naik menjadi Rp973,63 miliar, meningkat dari Rp822,68 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, beban penjualan juga naik menjadi Rp75,52 miliar dari Rp62,87 miliar, sementara beban umum dan administrasi meningkat menjadi Rp190,71 miliar dari Rp176,30 miliar.
Beban dan Pendapatan Lainnya
Beban pajak final mengalami kenaikan menjadi Rp50,63 miliar dari Rp41,07 miliar, sementara pendapatan bunga turun menjadi Rp11,56 miliar dari Rp13,05 miliar. Beban bunga dan keuangan lainnya sedikit turun menjadi Rp474,42 miliar dari Rp477,42 miliar. Beban premi lindung nilai naik menjadi Rp11,76 miliar dari Rp11,53 miliar, dan beban administrasi bank meningkat menjadi Rp1,13 miliar dari Rp915,55 juta.
Rugi Selisih Kurs dan Beban Usaha
Pembelian kembali utang obligasi melonjak menjadi Rp81,11 miliar dari Rp9,23 miliar. Rugi selisih kurs meningkat tajam sebesar 288 persen, mencatatkan kerugian Rp149,30 miliar dari laba Rp79,41 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Beban lainnya juga meningkat sebesar 662 persen menjadi Rp88,15 miliar dari surplus Rp15,66 miliar.
Total beban usaha mengalami peningkatan menjadi Rp948,97 miliar dari Rp652,74 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum beban pajak turun drastis menjadi Rp24,66 miliar dari Rp169,93 miliar, dengan beban pajak yang susut menjadi Rp990,5 juta dari Rp1,09 miliar. Akhirnya, laba periode berjalan tercatat Rp23,67 miliar, turun dari Rp168,83 miliar.
Ekuitas dan Aset
Jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp11,29 triliun, sedikit meningkat dari posisi akhir 2023 sebesar Rp11,27 triliun. Total ekuitas terkumpul turun menjadi Rp10,61 triliun dari akhir tahun lalu sebesar Rp10,96 triliun. Jumlah aset juga mengalami penurunan menjadi Rp21,90 triliun dari Rp22,23 triliun pada akhir tahun lalu.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor