Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Pendapatan Pakuwon Jati (PWON) Meningkat, Laba Bersih Menurun 22%

by Tim Redaksi
29, July, 2024
in Emiten
0
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Bagikan Dividen Tunai Rp433 Miliar
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) melaporkan penurunan laba bersih pada semester pertama 2024, dengan laba bersih sebesar Rp846,33 miliar, turun 22 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,09 triliun. Akibatnya, laba per saham dasar juga menurun menjadi Rp17,57 dari sebelumnya Rp22,82.

Kinerja Pendapatan dan Beban
Pendapatan perusahaan mencapai Rp3,26 triliun, meningkat 12 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,89 triliun. Namun, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp1,41 triliun dari Rp1,27 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba kotor tercatat sebesar Rp1,84 triliun, meningkat 14 persen dari Rp1,61 triliun pada tahun sebelumnya.

Beban Operasional dan Keuangan
Beban penjualan perusahaan naik menjadi Rp142,32 miliar dari Rp102,13 miliar, sedangkan beban umum dan administrasi meningkat menjadi Rp256,04 miliar dari Rp243,86 miliar. Beban keuangan juga mengalami kenaikan menjadi Rp191,02 miliar dari Rp175,66 miliar. Beban pajak final naik menjadi Rp203,28 miliar dari Rp184,42 miliar.

Penghasilan dan Kerugian Lainnya
Penghasilan bunga perusahaan melejit menjadi Rp263,83 miliar dari Rp178,36 miliar. Namun, kerugian kurs mata uang asing meningkat drastis menjadi Rp297,77 miliar, naik 241 persen dari untung Rp211,18 miliar. Keuntungan instrumen keuangan derivatif mencapai Rp53,38 miliar, naik dari kerugian Rp39,20 miliar. Penghasilan lain-lain bersih juga meningkat menjadi Rp21,49 miliar dari Rp17,38 miliar.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Laba Sebelum Pajak dan Laba Bersih
Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp1,05 triliun, turun dari Rp1,24 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Beban pajak penghasilan menurun menjadi Rp4,34 miliar dari Rp4,69 miliar. Laba bersih periode berjalan sebesar Rp1,04 triliun, turun dari Rp1,24 triliun pada tahun sebelumnya.

Posisi Ekuitas, Liabilitas, dan Aset
Jumlah ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp23,35 triliun, meningkat dari Rp22,79 triliun pada akhir tahun lalu. Total liabilitas naik menjadi Rp10,89 triliun dari Rp9,91 triliun pada akhir 2023. Jumlah aset perusahaan meningkat menjadi Rp34,24 triliun dari Rp32,71 triliun pada akhir tahun lalu.

 

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: AsetBeban OperasionalEkuitaskerugian kursLaba Bersihlaporan KeuanganLiabilitasPakuwon JatiPendapatanPROPERTI
Previous Post

Sentul City (BKSL) Konfirmasi Penjualan Lahan ke Genting Properti Abadi

Next Post

Bank Dunia Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Atas 5%

Next Post
Bank Dunia Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Atas 5%

Bank Dunia Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Atas 5%

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor