BeritaInvestor.id – Menurut laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil grosir (wholesale) di Indonesia pada Juni 2024 mencapai 72.936 unit, mengalami penurunan 11,8% dibandingkan dengan Juni 2023. Secara kumulatif, penjualan grosir mobil pada semester I-2024 mencapai 408.012 unit, menurun 19,4% dari semester I-2023 yang mencapai 506.427 unit.
Pembalikan Tren Positif
Meskipun terjadi penurunan, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Christopher Rusli, menyebutkan adanya indikasi pembalikan tren yang menunjukkan membaiknya penjualan mobil di Indonesia. “Meski secara keseluruhan mengalami penurunan, terdapat pembalikan tren yang mengindikasikan membaiknya penjualan mobil di Indonesia,” tulis Christopher dalam risetnya.
Peningkatan Pangsa Pasar Astra International
PT Astra International Tbk (ASII) berhasil meningkatkan pangsa pasarnya menjadi 60% dengan penjualan sebanyak 43.908 unit. Ini merupakan peningkatan 6,3% month-on-month (mom) namun turun 5,2% year-on-year (yoy). Pangsa pasar ini merupakan yang tertinggi sejak Agustus 2023.
Pertumbuhan Penjualan Kendaraan Listrik
Gaikindo juga melaporkan peningkatan penjualan kendaraan listrik baterai (BEV) di Indonesia, yang mencapai 2.211 unit pada Juni 2024. Angka ini tumbuh 11,5% mom dan melonjak 83,5% yoy, dengan Chery Omoda E5 memimpin penjualan sebanyak 596 unit. Penjualan kendaraan listrik hybrid (HEV) mencapai 4.057 unit, naik tipis 0,1% mom namun turun 8,1% yoy, dengan Innova Zenix mencatatkan penjualan tertinggi sebanyak 2.903 unit.
Penjualan Sepeda Motor
Penjualan sepeda motor di dalam negeri pada Juni 2024 mencapai 511.098 unit, tumbuh 1,1% mom dan meningkat 3,5% yoy. Ekspor sepeda motor sebanyak 42.939 unit, turun 9,4% mom dan anjlok 14% yoy. Secara kumulatif, penjualan motor di dalam negeri sepanjang semester I-2024 mencapai 3.170.994 unit, turun 0,97% yoy, dan ekspor sebanyak 240.318 unit, merosot 10,6% yoy.
Proyeksi dan Rekomendasi Saham
Mirae Asset Sekuritas Indonesia memberikan pandangan positif terhadap penjualan mobil pada semester II-2024. Christopher Rusli menyebutkan bahwa acara seperti GIIAS 2024 serta diskon dealer pada akhir tahun akan mendorong penjualan mobil. “Kami mengantisipasi penjualan mobil bakal solid pada semester II-2024, yang didorong oleh berbagai acara, salah satunya GIIAS 2024, serta diskon dealer EOY untuk mengosongkan inventaris tahun 2024. Angka di Juli 2024 seharusnya relatif kuat, yang disokong oleh antusiasme GIIAS 2024,” jelas Christopher.
Rekomendasi Trading Buy Astra International (ASII)
Mirae merekomendasikan trading buy saham Astra International (ASII) dengan target harga Rp 6.050. Pada perdagangan Jumat (26/7/2024), saham ASII berada di level Rp 4.610, memberikan potensi keuntungan sebesar 31,2%. “Kami akan menyempurnakan perkiraan kami pada laporan sektor otomotif berikutnya sesuai kebutuhan,” pungkas Christopher.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor