Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

BEI Targetkan Peluncuran Short Selling Oktober 2024

by Tim Redaksi
23, July, 2024
in Regulator
0
Larangan Berkiprah di Pasar Modal Selama 5 Tahun bagi Bos Emiten Forced Delisting
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Kabar gembira bagi para investor! Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mekanisme transaksi short selling kembali hadir di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada bulan Oktober 2024. Hal ini disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi.

“Iya [short selling meluncur pada bulan Oktober], doakan saja mudah-mudahan ya,” ujar Inarno di Gedung BEI, Senin (22/7/2024).

Implementasi kembali short selling diharapkan dapat membangkitkan gairah investor di pasar saham, meningkatkan likuiditas, dan menyediakan sarana bagi investor untuk memanfaatkan momentum pasar yang bearish.

Apa itu Short Selling?

Baca:

Bank BTN Ganti Bank Jago di Formasi IDX30 Baru BEI

BEI Santuni 127 Emiten Pelanggar Laporan Keuangan, Termasuk BUMN

Short selling adalah strategi perdagangan saham di mana investor meminjam saham dari broker dan menjualnya di pasar dengan harapan harga saham akan turun di masa depan. Jika harga saham benar-benar turun, investor dapat membeli kembali saham di harga yang lebih rendah, mengembalikannya ke broker, dan mengantongi keuntungan dari selisih harga.

Manfaat Short Selling

Penerapan kembali short selling di BEI diyakini dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya:

  • Meningkatkan likuiditas pasar: Short selling dapat meningkatkan jumlah transaksi di pasar saham, sehingga meningkatkan likuiditas dan efisiensi pasar.
  • Mempermudah price discovery: Short selling dapat membantu mendorong harga saham ke arah yang lebih wajar dengan mempertemukan penawaran dan permintaan secara lebih efisien.
  • Memberikan sarana hedging bagi investor: Short selling dapat digunakan oleh investor untuk melindungi portofolionya dari risiko penurunan harga saham.

Target Turnover Short Selling

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, memperkirakan bahwa short selling dapat meningkatkan turnover transaksi di BEI sekitar 2% hingga 3% dari daily turnover yang ada saat ini. Angka ini berdasarkan perbandingan dengan bursa efek di negara lain seperti Malaysia, Thailand, Hong Kong, dan Singapura.

Penerapan secara Bertahap

Meskipun target turnover telah ditetapkan, BEI akan menerapkan short selling secara bertahap dan hati-hati. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran implementasi dan meminimalisir potensi risiko yang mungkin timbul.

 

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: BEIbursa efek indonesiaInvestasi SahamINVESTORkebijakan baruLikuiditas PasarOJKPasar modalPerdagangan SahamShort Selling
Previous Post

Milenial Mulai Ramai-Ramai Investasi Emas di BRIS Hingga Rp 8,5 Triliun

Next Post

Bank BRI (BBRI) Blokir 1.049 Rekening Terkait Judi Online

Next Post
Bank BRI (BBRI) Blokir 1.049 Rekening Terkait Judi Online

Bank BRI (BBRI) Blokir 1.049 Rekening Terkait Judi Online

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor