BeritaInvestor.id – Milisi Houthi yang didukung Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan drone di pusat Tel Aviv yang menabrak sebuah bangunan dekat konsulat AS pada Jumat pagi, menyebabkan setidaknya satu orang tewas. Militer Israel mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut, termasuk siapa yang meluncurkan drone yang membawa bahan peledak itu.
Detail Insiden
Seorang pejabat militer Israel, yang berbicara dengan syarat anonim, mengungkapkan bahwa drone besar yang dapat terbang jarak jauh menabrak sebuah gedung apartemen tepat setelah pukul 3 pagi waktu setempat. Tidak ada alarm yang aktif saat serangan terjadi, menurut pernyataan sebelumnya dari militer Israel.
Juru bicara milisi Houthi, Yahya Sarea, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi, mengatakan bahwa kelompok tersebut menargetkan Tel Aviv dan akan terus melakukannya. Milisi yang berbasis di Yaman ini menggunakan drone baru yang mampu melewati sistem pertahanan Israel dan tidak terdeteksi oleh radar.
Penyelidikan Militer Israel
Pejabat militer Israel menyatakan bahwa kemungkinan sistem pertahanan negara itu telah mendeteksi drone tetapi salah mengidentifikasinya. Mengingat kemampuan drone tersebut untuk melakukan perjalanan jarak jauh, militer sedang menyelidiki apakah drone tersebut diluncurkan dari Yaman. Mereka menambahkan bahwa tidak ada lagi serangan yang diperkirakan akan menuju Israel.
Latar Belakang dan Konteks
Sejak November, Houthi telah menyerang kapal-kapal di rute penting di Laut Merah dalam kampanye yang mendukung Palestina. Pejabat militer mengatakan bahwa puluhan drone telah diluncurkan ke Israel sejak perang dengan Hamas dimulai pada bulan Oktober.
Hezbollah, yang berbasis di Lebanon, telah meluncurkan ribuan serangan di Israel utara sejak dimulainya perang, beberapa di antaranya telah digagalkan oleh pertahanan anti-rudal negara itu. Israel juga telah meluncurkan ribuan serangan ke Lebanon selama periode tersebut. Di kedua negara, puluhan ribu orang telah mengungsi dari daerah dekat perbatasan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor