Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Emiten Sinar Mas DSSA Rugi USD23,5 Juta dari Penjualan Saham IBST

by Tim Redaksi
18, July, 2024
in Emiten
0
Emiten Sinar Mas DSSA Rugi USD23,5 Juta dari Penjualan Saham IBST
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), emiten Grup Sinarmas yang bergerak di bidang energi dan infrastruktur, mengumumkan mengalami kerugian atas penjualan kepemilikan sahamnya di PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST).

Kerugian Tercatat

Direktur DSSA, Hermawan Tarjono, menjelaskan bahwa kerugian dari penjualan saham IBST mencapai USD23,5 juta berdasarkan laporan keuangan 31 Desember 2023. Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan 31 Maret 2024, kerugiannya tercatat sebesar USD10 juta.

Penurunan nilai ini disebabkan oleh harga saham IBST yang anjlok. Pada 31 Desember 2023, harga saham IBST senilai Rp5.600 per saham, sedangkan pada 31 Maret 2024 turun menjadi Rp4.000 per saham. Harga jual IBST sendiri mencapai Rp2.813 per saham.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Keuntungan Dibanding Nilai Investasi Awal

Meskipun mengalami kerugian dalam penjualan saham IBST, DSSA tetap membukukan keuntungan secara keseluruhan dibandingkan dengan nilai investasi awal mereka. Hermawan menjelaskan bahwa DSSA mencatat keuntungan senilai USD13 juta dari penjualan saham IBST.

Strategi Penataan Portofolio Investasi

Penjualan saham IBST oleh DSSA merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menata kembali portofolio investasinya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa DSSA berinvestasi pada perusahaan yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan.

Pengambilalihan IBST oleh iForte Solusi Infotek

Penjualan saham IBST oleh DSSA terjadi setelah PT iForte Solusi Infotek, anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), mengambil alih 90,11 persen kepemilikan saham IBST. Pengambilalihan ini dilakukan melalui proses tender/lelang yang diadakan oleh PT Bakti Taruna Sejati selaku pemilik IBST.

Menurut Direktur iForte Solusi Infotek, Hartono Tanuwidjaja, pengambilalihan IBST dilakukan untuk pengembangan usaha dan memperluas jaringan usaha guna memperkuat posisi bisnis grup Djarum di bidang infrastruktur telekomunikasi digital.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: #DSSAAkuisisienergi dan infrastrukturGrup DjarumGrup SinarmasIBSTiForte Solusi InfotekINVESTASIpenjualan sahamTelekomunikasi
Previous Post

TAPG Terima Dividen Rp870 Miliar dari Anak Usaha

Next Post

Kejagung Tetapkan Tujuh Tersangka Kasus Korupsi Emas PT Antam (ANTM)

Next Post
Laba Antam (ANTM) Anjlok 19,45% di 2023, Terkoreksi Penurunan Penjualan Emas

Kejagung Tetapkan Tujuh Tersangka Kasus Korupsi Emas PT Antam (ANTM)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor