BeritaInvestor.id – Shimizu Corporation telah mengungkapkan rencana untuk melakukan penawaran tender sukarela sebanyak 678,59 juta saham PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL). Jumlah ini setara dengan 19,90% dari total saham dengan hak suara yang sudah disetor penuh di TOTL, dengan harga penawaran Rp 580 per saham.
Corporate Secretary TOTL, Anggie R.V. Sanusi Sidharta, menyatakan dalam keterbukaan informasi BEI pada Rabu (17/7) bahwa total nilai dari penawaran tender sukarela ini mencapai Rp 393,58 miliar, dan dana tersebut sudah disiapkan oleh Shimizu.
Detail Penawaran Tender Sukarela
Transaksi jual beli saham terkait penawaran tender ini akan dilakukan melalui crossing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Masa penawaran tender sukarela ini akan berlangsung minimal 30 hari, dimulai dua hari kerja setelah pernyataan penawaran tender sukarela dinyatakan efektif, dan bisa diperpanjang hingga maksimal 90 hari.
Penawaran tender sukarela ini dijadwalkan mulai pada 26 Agustus 2024 dan berakhir pada 24 September 2024. Tujuan dari penawaran ini adalah untuk berinvestasi dalam TOTL guna memperkuat posisinya sebagai perusahaan jasa konstruksi. Shimizu berkomitmen untuk mendukung perkembangan TOTL di masa depan dan optimis bisa membantu TOTL mencapai pertumbuhan yang diharapkan.
Kondisi Saham dan Peluang Bagi Pemegang Saham
Pada saat pengumuman pernyataan penawaran tender sukarela, Shimizu tidak memiliki saham TOTL, baik secara langsung maupun tidak langsung. Shimizu juga tidak memiliki opsi untuk membeli, hak untuk menerima dividen, atau manfaat lain serta kuasa untuk menggunakan hak suara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) TOTL.
Penawaran tender sukarela ini memberikan peluang bagi para pemegang saham lainnya untuk merealisasikan keuntungan dari investasi mereka di TOTL dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar historis. Harga penawaran ini termasuk premium, yaitu 37,13% di atas harga rata-rata tertinggi perdagangan harian dalam 12 bulan terakhir sebelum tanggal pengumuman, yaitu Rp 422,95 per saham, dan 54,19% di atas harga rata-rata tertinggi perdagangan harian dalam 24 bulan terakhir sebelum tanggal pengumuman, yaitu Rp 376,15 per saham.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor