Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

GoTo Telah Serap Hampir 80% Dana IPO, Sebanyak Rp2,81 Triliun Sisa untuk Apa?

by Tim Redaksi
16, July, 2024
in Emiten
0
Laba Bersih Kalbe Farma (KLBF) Naik 11% di Kuartal I 2024
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) telah menyerap hampir 80% dana hasil penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Hingga akhir Juni 2024, startup raksasa ini telah merealisasikan Rp10,76 triliun dari total dana IPO senilai Rp13,5 triliun.

Dengan demikian, sisa dana IPO GOTO masih tersisa sebanyak Rp2,81 triliun. Pertanyaannya, kemana sisa dana tersebut akan digunakan?

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 Juli 2024, Direktur GOTO Jacky Lo mengungkapkan bahwa dari total dana IPO yang telah digunakan, Rp3,67 triliun dialokasikan untuk modal kerja GOTO. Angka ini masih di bawah target penggunaan dana untuk modal kerja sebesar Rp4,07 triliun.

Sementara itu, GOTO telah memenuhi target realisasi penggunaan dana untuk penyertaan pada PT Tokopedia sebesar Rp4,07 triliun.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Lebih lanjut, GOTO juga telah menggunakan dana IPO senilai Rp2,46 triliun untuk penyertaan pada PT Dompet Anak Bangsa atau Gopay. Sebelumnya, GOTO berencana untuk menggunakan dana IPO sebesar Rp3,39 triliun untuk penyertaan pada Dompet Anak Bangsa.

Selain itu, GOTO telah menggunakan Rp274,8 miliar untuk penyertaan pada Velox Digital Singapore Pte. Ltd. Sebelumnya, perusahaan ride-hailing ini menargetkan penggunaan dana sebesar Rp678,7 miliar untuk aksi tersebut.

Selanjutnya, GOTO juga telah menggunakan Rp273,96 miliar untuk penyertaan di Go Viet Technology Trading Joint Stock. Raihan ini masih belum mencapai target penggunaan dana sebesar Rp678,72 miliar.

Analisis Penggunaan Dana IPO GoTo

Berdasarkan data di atas, terlihat bahwa GOTO memprioritaskan penggunaan dana IPO untuk dua hal utama, yaitu:

  1. Modal Kerja: GOTO mengalokasikan Rp3,67 triliun dari dana IPO untuk memperkuat modal kerjanya. Hal ini menunjukkan bahwa GOTO ingin memastikan memiliki dana yang cukup untuk mendanai operasinya dan mendukung pertumbuhan bisnisnya di masa depan.
  2. Ekspansi Anak Usaha: GOTO juga menggunakan dana IPO untuk berinvestasi di anak usahanya, seperti Tokopedia, Gopay, Velox Digital, dan Go Viet. Hal ini menunjukkan bahwa GOTO ingin memperkuat dan memperluas jangkauan bisnisnya melalui anak-usahanya.

Sisa dana IPO senilai Rp2,81 triliun kemungkinan akan digunakan untuk kebutuhan lain, seperti akuisisi, pengembangan teknologi, atau investasi di bidang baru.

 

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Dana IPODompet Anak BangsaEkspansiGo VietGopayGOTOIPOModal KerjaMultifinance Anak BangsaPenggunaan DanaTokopediaVelox Digital
Previous Post

OJK Tindak Tegas! Cabut Izin 2 Fintech Lending Ilegal

Next Post

BBCA Segera Groundbreaking Kantor di IKN, Dukung Pembangunan Ibu Kota Baru!

Next Post
BBCA Bukukan Laba Bersih Konsolidasi Rp 48,6 Triliun Tumbuh 19,4% di Tahun 2023

BBCA Segera Groundbreaking Kantor di IKN, Dukung Pembangunan Ibu Kota Baru!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor