Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Provident, Saratoga (SRTG), dan Macquarie Ekspansi Pusat Data BDDC

by Tim Redaksi
12, July, 2024
in Emiten
0
Provident, Saratoga (SRTG), dan Macquarie Ekspansi Pusat Data BDDC
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Kongsi Provident Capital, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), dan Macquarie Asset Management, melalui platform Bersama Digital Data Centres (BDDC), akan menambah kapasitas pusat data mereka. Rencana ini diumumkan setelah peresmian fasilitas pusat data Tier IV berkapasitas 5 megawatt (MW) yang dikenal sebagai JST1, berlokasi di Jakarta Timur.

Detail Ekspansi Pusat Data

JST1 adalah pusat data kedua yang diresmikan BDDC dalam dua tahun terakhir, menyusul JBT1 (Jakarta Barat Tangerang) yang terletak di Jakarta Barat. “Ke depan, BDDC berencana mengembangkan kapasitas hingga 32 MW di lokasi JST dan 30 MW di lokasi JBT. Perluasan ini diharapkan dapat mendorong interkonektivitas guna memenuhi kebutuhan layanan edge data centre berbagai sektor usaha dan skala bisnis dalam negeri dan luar negeri untuk kegiatan operasional sehari-hari,” ujar Setyanto Hantoro, Presiden Komisaris BDDC, dalam keterangan resmi pada Jumat (12/7/2024).

Fasilitas JST1

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

JST1, yang diresmikan pada 10 Juli 2024, merupakan fasilitas data center dengan standar Tier IV. Fasilitas ini dapat menampung 1.008 rak dalam delapan lantai ruang data dan dilengkapi dengan sumber kelistrikan ganda untuk menyediakan solusi komprehensif dalam satu platform BDDC.

Angelo Syailendra, Presiden Direktur BDDC, menyatakan bahwa dengan peresmian JST1, BDDC semakin siap berkontribusi dalam menyediakan layanan data center yang aman dan efisien. “BDDC siap mendukung percepatan dan peningkatan kualitas infrastruktur digital di Indonesia,” kata Angelo.

Rencana Ekspansi BDDC

BDDC adalah platform infrastruktur digital yang menyediakan pusat data di lokasi strategis dengan interkonektivitas yang padat dan beragam. Saat ini, BDDC memiliki area data hall seluas 2.000 meter persegi dengan dua modul data centre di JST1 dan JBT1. Ke depan, BDDC berencana memperluas area data hall hingga 20.000 meter persegi dengan lima modul data centre serta kapasitas lebih dari 9.000 rak dan 62 MW.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Angelo SyailendraBDDCdata centreInfrastruktur DigitalJBT1JST1Macquarie Asset ManagementProvident Capitalpusat dataSaratoga Investama SedayaSetyanto Hantoro
Previous Post

Rudy Hartono Borong 300 Ribu Lembar Saham Malindo Feedmill (MAIN)

Next Post

Laba Bersih ESSA Semester I-2024 Melesat 418% ke US$ 20,59 Juta

Next Post
Harga Amoniak ESSA Turun di Kuartal III-2023, Ini Penyebabnya

Laba Bersih ESSA Semester I-2024 Melesat 418% ke US$ 20,59 Juta

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor