Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Permintaan Tinggi, Harga Tembaga Kembali Naik

by Tim Redaksi
8, July, 2024
in Ekonomi
0
Permintaan Tinggi, Harga Tembaga Kembali Naik
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga tembaga mengalami kenaikan signifikan setelah mencapai puncak tertingginya pada bulan Mei. Salah satu faktor utama yang memicu kenaikan ini adalah meningkatnya permintaan dari China. Selain itu, komitmen Kanada untuk menjaga tambang mineral kritisnya, termasuk tembaga, turut memberikan dorongan positif.

Berdasarkan data dari Bloomberg pada Minggu (7/7), harga tembaga di London Metal Exchange (LME) tercatat naik 4,5% mencapai US$9.944 per ton. Pada bulan Mei, harga tembaga sempat mencapai puncaknya di US$10.889 per ton. Kenaikan ini mencerminkan adanya perbaikan harga tembaga yang meningkat sebesar 16,18% sepanjang tahun ini (year-to-date/YTD).

Menurut Shanghai Metals Market, salah satu alasan utama kenaikan harga ini adalah permintaan yang kuat di wilayah dengan pemulihan ekonomi yang positif, khususnya di China. Pabrik-pabrik telah meningkatkan pembelian mereka untuk mengisi kembali persediaan setelah penurunan pada bulan April.

Komitmen Kanada dalam menjaga tambang mineral kritisnya juga berperan penting dalam mendukung harga tembaga. Langkah ini, bersama dengan peningkatan konsumsi dan stabilitas pasokan, mendorong harga tetap tinggi.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Dalam sebuah kesepakatan yang diumumkan minggu lalu, perusahaan komoditas asal Swiss, Glencore, berencana mengakuisisi 77% saham perusahaan tambang dari Nippon Steel Corp dan Posco dengan nilai US$232 juta. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pasokan tembaga di pasar global.

Ketika BHP menyelesaikan akuisisi Potash Corp of Saskatchewan Inc pada tahun 2010, harga pasar saat itu mengalami lonjakan signifikan. Tahun ini, Kanada tetap menjadi pemain utama dalam pasar global tembaga.

Kenaikan Harga Tembaga dan Potensi Pasar
Harga tembaga kembali merangkak naik seiring dengan meningkatnya permintaan dari China yang mengalami penurunan stok setelah mencapai puncaknya pada Mei 2024. Selain itu, rencana Kanada untuk mempertahankan tambang mineralnya dan akuisisi perusahaan tambang besar diperkirakan akan menghambat peningkatan target suplai.

Faktor Pendukung dan Prediksi
Selain permintaan tinggi dari China, beberapa faktor lain juga mendukung kenaikan harga tembaga, termasuk penurunan harga bahan baku pakan dan peningkatan efisiensi dalam produksi. Analis memperkirakan bahwa tren positif ini akan berlanjut hingga tahun depan.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: ChinaGlencoreharga tembagaIndustri TambangINVESTASIkomitmen KanadaKomoditasLondon Metal ExchangePasar Globalpermintaan tembaga
Previous Post

APLN Luncurkan Millennial Homes di Karawang, Harga Mulai Rp700 Jutaan

Next Post

PTRO dan SINI Sepakati Proyek Tambang Rp 17,56 Triliun

Next Post
Akuisisi Petrosea (PTRO) oleh Petrindo Jaya (CUAN) Tuntas, Saham CUAN Melesat 19,25%

PTRO dan SINI Sepakati Proyek Tambang Rp 17,56 Triliun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor